5 Kuliner Nasi Goreng Lezat di Kota Bandung Khas Nusantara dan Mancanegara Ini Wajib Anda Cicipi

Bahan nasi goreng Mongolia ini dimasak langsung menggunakan alat Mongolian Grill berdiameter 2 meter dengan berat kurang lebih 600 kilogram.

Satu porsinya nasi goreng Mongolia ini hanya dihargai Rp 20 ribu saja, lho!

• Meneguk Manis dan Creamy Es Kopi Wolu Bertabur Toping Caramel Crisp yang Bikin Nagih

Nasi goreng khas Mongolia ini dapat Anda temui di Jalan Dipati Ukur, Lebakgede, Coblong, Kota Bandung.

Nasi Goreng ini disebut juga nasi goreng Simongol.

Restoran nasi goreng Mongoloa buka setiap hari pada pukul 17.00-23.00. Khusus akhir pekan tutup pukul 00.00.

4. Nasi Goreng Jembung bumbu Bali

Hidangan nasi goreng tidak melulu menggunakan bahan telur dadar dan suwiran daging ayam.

Seperti variasi nasi goreng Jembu bumbu Bali ini misalnya.

Kuliner nasi goreng satu ini berbahan Jembung Sapi.

Jembung Sapi yaitu potongan daging sapi mirip rendang) berpadu bumbu khas Bali.

Nasi goreng jembung sapi ini memiliki tampilan menarik dengan dominan warna kemerahan yang begitu menggoda.

Sesuai namanya, isian pada nasi goreng Jembung terdiri dari potongan daging sapi yang disusun rapi di bagian atas nasi hingga di sekelilingnya.

Bahan pelengkapnya juga tersedia aneka sesayuran salad lengkap dengan saus mayonase-nya.

Potongan Jembung Sapi punya aroma rempah yang begitu kuat dengan paduan rasa pedas, manis, dan tingkat asin yang pas.

• 7 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta, Cocok Jadi Tujuan Destinasi Liburan Bareng Keluarga

Satu porsi menu nasi goreng Jembung sapi khas Bali ini dihargai Rp 22.000.

Nasi goreng Jembung ini bisa Anda temui di Basecamp Food Factory berlokasi di Jalan Raya Ujungberung-Cigending, No 15 E, Kota Bandung.

Jam operasionalnya setiap hari pada pukul 09.00 WIB hingga 23.00 WIB. Khusus akhir pekan ditutup pukul 00.00 WIB.

5. Nasi Goreng Singapura

Nah, ingin mencicipi nasi goreng Singapura kini juga tak usah jauh datang ke negaranya.

Datang aja langsung ke Seventh Dose Cafe yang menyediakan nasi goreng Singapura.

Perbedaan dengan nasi goreng umumnya adalah penambahan beberapa bahan sayuran khas.

Semisal biji jagung, kacang polong, buncis, wortel.
Selain itu, telur yang digunakan juga bukan telur biasa, melainkan telur asin.

Biji jagung yang kuning sepadu dengan warna nasi goreng yang menguning.

Jenis nasi goreng Singapura ini tidak banyak menggunakan garam, bahkan bebas MSG.

Dominan rasanya yang gurih justru didapat dari penggunaan putih telur asin.

Nasi goreng Singapura ini adalah satu di antara menu baru dari Seventh Dose Cafe.

Nasi goreng Singapura ini dihargai Rp 30 ribu.