Tersisa 6 Calon Rektor Unpad, Keri Lestari : Harus Bersinergi Agar Unpad Maju Bersama-sama

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Proses pemilihan rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2019-2024 semakin mengerucut, dengan ditetapkannya enam dari sembilan kandidat oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad dengan nomor surat 13/UN.6/MWA/KEP/2019 tanggal 20 September 2019.

Sebelumnya, sembilan bakal calon rektor Unpad telah melalui tahapan penyaringan berupa pemaparan gagasan di hadapan sivitas akademika, tenaga kependidikan, alumni, masyarakat dan anggota Senat Akademik Unpad. 

Keenam calon Rektor Unpad tersebut adalah Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., Sp.M(K)., M.Kes., Ph.D; Dr. Arry Bainus, M.A; Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc; Dr. Keri Lestari, Apt., M.Si; Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., MSIE; dan Prof. Dr. Unang Supratman, M.Si. Mereka berhak untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.

Salah seorang calon Rektor Unpad, Dr. Keri Lestari, Apt., M.Si mengatakan, terpilihnya enam dari sembilan calon rektor, bukan berarti tiga kandidat yang gugur tidak lebih baik dari calon lainnya, sebab masing-masing bakal calon rektor memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Oleh karena itu, diperlukan sinergitas bersama dalam membangun Unpad lebih unggul demi tercapainya target sebagai 500 perguruan tinggi terbaik di dunia.

"Ide gagasan dan sosok dari sembilan calon ini sebetulnya semuanya bagus-bagus, tapi karena ketentuannya harus dipilih enam, itulah realita yang ada. Tapi intinya, urun gagasan pengembangan Unpad dari kesembilan calon rektor ini bisa saling mengisi untuk bisa ngapungkeun Unpad babarengan (Memajukan Unpad bersama-sama)," ujarnya saat ditemui di Kampus Unpad Jatinangor, Jalan Raya Bandung -Sumedang, Kabupaten Sumedang, Senin (23/9/2019).

• Ribuan Mahasiswa Bandung Tolak Revisi UU KPK dan RUU Lainnya, Long March ke Gedung Dewan

Menurutnya, siapapun sosok yang terpilih nanti, juaranya mah tetap Unpad, sehingga pihaknya akan bersama-sama mendukung dan mengkombinasikan inovasi serta inspirasi dari satu sama lain guna mewujudukan target dan cita-cita Unpad di masa depan.

"Gagasan terbaik untuk memajukan Unpad adalah gagasan yang dipikirkan secara bersama-sama, karena Unpad itu milik kita semua. Maka diperlukan sinergitas dalam bekerja bersama-sama dari semua pihak, bukan hanya pihak pemenang atau yang kalah, tapi juga segenap sivitas akademika Unpad lainnya," ucapnya.

Disinggung terkait strategi untuk mengarungi tahapan selanjutnya, Keri menuturkan, tidak akan berubah dari rencana sebelumnya yakni tetap mengusung tujuh kunci Sinergi untuk Unpad yaitu, Sociotechnopreneur, Inclusivity, Nationalism, Education, Respect, Go Global, dan Impactful.

Terlebih ia merasa sangat beruntung karena dapat belajar secara langsung dari sosok-sosok hebat yang lebih dahulu menakhodai dan memajukan Unpad selama ini dan sukses menghadapi tantangan di zamannya.

"Keenam kandiditat ini semuanya adalah mitra kerja dan keluarga, sehingga tidak ada istilah lawan berat atau mudah, karena semua memiliki visi dan misi yang sama yaitu, memajukan Unpad," ujar Keri.

Maka dari itu, Keri berharap, siapapun nanti sosok rektor baru yang terpilih, semua tetap bisa bersinergi dan bergandengan tangan, dan jangan sampai hanya gara-gara kontestasi pemilihan rektor yang berakhir Oktober nanti, justru menimbulkan bibit perpecahan di dalam manajemen institusi Unpad.

• Manfaat Daun Pepaya Bisa Cegah Kanker dan Lawan Diabetes, Ternyata Ini Kandungannya

"Jadi kita harus bisa dan mampu untuk maju babarengan (bersama-sama) dengan adanya  sinergi dari satu sama lain melalui sebuah manajemen partisipatif, karena itu kemajuan Unpad sangat bergantung dari para individu yang terlibat dalam penguatan sistem yang mendukung keunggulan dari masing-masing. Untuk itu, SDM unggul akan menjadi modal kuat bagi Unpad untuk menghadapi tantangan di masa mendatang," katanya.

Keenam calon rektor terpilih akan mengikuti proses tahap selanjutnya yaitu, penyerahan berkas kelengkapan persyaratan calon Rektor Unpad periode 2019-2024, dan mendengar penjelasan tentang pelaksanaan assesmen pemilihan calon Rektor Unpad di Gedung Sekretariat MWA Unpad, Jalan Hayam Wuruk Nomor 14, Bandung, Senin (23/9/2019) pukul 15.00-17.00 WIB.