Debit Air Embung Ciberut Majalengka Terus Menyusut, Warga Belum Kekurangan Air

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Debit air di Embung Ciberut di Desa Heubeul Isuk, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, terus menyusut, Jumat (20/9/2019).

Penyusutan debit air Embung Ciberut tersebut akibat musim kemarau panjang di wilayah Kabupaten Majalengka.

Diketahui, sejak Mei 2019 hujan belum turun lagi di wilayah Kabupaten Majalengka.

Kepala Desa Heubeul Isuk, Ade mengkonfirmasi soal penyusutan debit air di Embung Ciberut.

Dikatakan dia, penyusutan debit air Embung Ciberut terjadi mencapai kedalaman 7 meter hingga 8 meter.

"Meski terjadi penyusutan, masih banyak airnya karena kedalaman embung itu 12 meter. Dan daya tampung air menyampai 22 ribu meter kubik dari luas 5.500 m²," ujar Ade, Jumat (20/9/2019).

• Pengunjung Cadas Gantung di Majalengka Turun Drastis, Saat Weekend Saja Sepi

• Kemarau Panjang, Warga Cipacing Tasikmalaya Ramai-ramai Pasang Pompa Air di Sungai Cikidang

Menurut Ade, embung yang baru dibangun sejak setahun terakhir ini, selalu dimanfaatkan oleh para petani mengairi sawah-sawah.

Karena, kata dia, mayoritas warga di Desa Heubeul Isuk bekerja sebagai petani.

"Meski menyusut, di desa kami belum kekurangan air. Kalau dilihat dari debit airnya, memang menyusut," ucap dia.

Ade menambahkan, sejak adanyaEmbung Ciberut, saat sore hari banyak warga yang datang.

Mereka, disampaikan Ade, memanfaatkan embung untuk melihat matahari terbenam yang terlihat sangat jelas dari Embung.

"Kalau sore banyak yang ke sini, soalnya bisa melihat matahari terbenam," kata Ade.