Berawal dari Saling Ejek, 2 Siswa SMP di Grobogan Berkelahi Hingga Salah Satu Tewas

Berawal dari saling ejek, seorang siswa SMP di Grobogan AG (13) tewas setelah berkelahi dengan teman sekolahnya, MA (15), Selasa (17/9/2019).

Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar
Ilustrasi Perkelahian 

Pardi (51), kakek AG, menjelaskan, dirinya mendapat informasi dari warga jika cucunya tersebut tewas setelah terlibat perkelahian dengan teman di sekolah.

"Cucu saya ejek-ejekan sama temennya. Lalu pulang sekolah dipepet oleh teman-temannya. Cucu saya katanya kemudian dihajar hingga meninggal dunia. Cucu saya ditemukan tergeletak sudah tak bernafas oleh warga yang melintas," kata Pardi saat ditemui Kompas.com.

Kisah Pilu Seorang Anak di Bogor, Pulang Sekolah Lihat Ayah Tewas Tergantung di Rumahnya

3. Dikenal sebagai bocah yang baik dan sopan

Menurut Pardi, cucunya AG tak memiliki riwayat penyakit membahayakan. Semasa hidup kesehatannya stabil. AG juga dikenal berkepribadian baik dan sopan.

Pihak keluarga pun berharap supaya polisi dapat mengusut tuntas kasus kematian AG. Selama ini AG tinggal bersama orangtuanya.

"Cucu saya anak yang baik. Ayahnya bekerja buruh di Medan dan ibunya petani. Kami berharap polisi bisa menangkap pelakunya dan dihukum seadil-adilnya. Rencana langsung kami makamkan malam ini, " kata Pardi.

Pembunuhan Sadis di Garut, Nenek Iyah Tewas dan Dibakar Gara-gara Tagih Utang Rp 14 Ribu

4. Polisi tegaskan AG meninggal usai berkelahi, bukan dikeroyok

Berdasar hasil pemeriksaan sementara tim penyidik Satreskrim Polres Grobogan menegaskan, AG tewas setelah duel dengan MA dan bukan dikeroyok.

Perkelahian tersebut dipicu permasalahan saling ejek.

"AG dan MA saling adu jotos karena sebelumnya saling ejek. MA yang jengkel diejek kemudian memepet korban dan mengajaknya berkelahi. Sayangnya korban yang lemah meninggal dunia saat berkelahi," jelas Agus.

Sementara itu, dari pemeriksaan medis Puskesmas Pulokulon, ditemukan sejumlah luka pada bagian kepala dan dada AG.

"Iya ditemukan ada luka-luka memar, lebam pada pipi dan dada AG," terang Anik petugas medis Pulokulon.

(KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Depresi, Pria di Tasikmalaya Ini Bakar Diri, Tubuhnya Terbakar 100 Persen dan Akhirnya Tewas

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved