Persib Bandung
Hei, Pelempar Batu ke Pemain Persib Bandung! Ini Pesan dari Robert Alberts: Harusnya Anda Malu
Atas insiden pelemparan batu terhadap pemainnya, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyampaikan pesan
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Tak hanya itu, serpihak kaca dari insiden pelemparan batu itu juga melukai pemain Persib Bandung lainnya.
Masyarakat yang mencintai sepak bola seharusnya sadar, tak ada yang perlu dibanggakan dari insiden pelemparan batu tersebut.
Bila pemain bola meninggal atas insiden yang sama terjadi, apakah hal tersebut sesuatu yang kita inginkan?
Menurut Robert Alberts, pelaku pelemparan batu ke pemain Persib Bandung harus berpikir atas apa yang telah dia perbuat.
Pelaku seharusnya merasa malu.

"Harusnya merasa malu, tidak ada yang bisa dibanggakan dan saya harap semua orang di sepak bola mulai satu suara dan melawan aksi kekerasan," katanya.
Insiden pelemparan batu memang bukan pertama di dunia sepak bola Indonesia.
Hal tersebut seharusnya bisa dicegah.
PSSI sebagai organisasi yang mewadahi sepak bola Indonesia juga seharusnya bertindak atas insiden pelemparan batu ini.
"Mereka (PSSI) harus mengambil tindakan, mereka harus berdiri di depan ketika insiden seperti ini terjadi," ujar Robert Albets.
PSSI seharusnya memberikan gambaran dan contoh jelas mengenai tindakan suporter yang sudah kelewat batas.
"Mereka harus membuat posisi yang jelas dimana mereka berpihak, apa yang mereka toleransi. Tak hanya memberi pernyataan kosong," ucapnya.
• PT LIB Tanggapi Surat Manajemen Soal Pelemparan Batu ke Bus Persib Bandung
• Eze Tak Ada Kabar dan Febri Tak Main, Bobotoh Girl Majalengka Ini Tetap Yakin Persib Bisa Menang
Atas kejadian pelemparan batu itu, Robert Alberts akan memulai sebuah kampanye.
Ia ingin semua masyarakan mencintai sepak bola tanpa harus melakukan kekerasan.
Kampanye tersebut berbunyi enough is enough.