Pengakuan Pria yang Dikubur Hidup-hidup Selama 5 Hari, Digoda Makhluk Halus dan Tak Anjurkan Meniru
Selain Mbah Pani, topo pendem juga pernah dilakukan oleh seorang warga Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada 2014 lalu.
TRIBUNJABAR.ID, PATI - Topo pendem atau tapa pendem yang dilakukan mbah Pani di Bendar Juwana Pati telah menjadi perhatian warga sekitar.
Viral Supani alias Mbah Pani melakuakan topo pendem di dalam rumah di desanya, Bendar RT 3 RW 1 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jateng, Senin (16/9/2019) selepas magrib.
Ritual ke-10 ini dimulai Senin malam hingga lima hari ke depan.

Topo pendem adalah biasanya dihubungkan dengan topo ngeluweng dan topo sungsang.
Topo sungsang biasa dilakukan dengan membalikkan tubuh secara tergantung posisi seperti bayi sungsang kepala di bawaha kaki di atas.
Biasanya kakinya menggantung di dahan pohon seperti kelelawar atau kalong.
Topo ngeluweng biasanya dilakukan dengan cara mengubur diri di tanah pekuburan atau tempat sangat sepi.
Konon topo ini bertujuan untuk memunculkan penglihatan gaib, katanya setelah melakukan topo ini bisa melihat jin atau arwah-arwah gentayangan.
Topo pendem hampir sama dengan topo ngeluweng atau bahkan ada yang menyamakan ritual tirakat ini.
Biasanya diawali puasa lalu tirakat dengan mengubur diri hidup-hidup dengan diberikan lubang untuk bernafas dari bambu atau pralon.
Cerita Horor
Selain Mbah Pani, topo pendem juga pernah dilakukan oleh seorang warga Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada 2014 lalu.
Selain unik, ritual yang dilakukan bahkan menimbulkan cerita horor.
Ia adalah Sutarto (55) warga Kebaksari, Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, yang nekat mengubur diri selama lima hari untuk melakukan topo ngluweng/pendem di pekarangan rumahnya pada tahun 2014 lalu.
Aksi topo pendem ini dilakukan karena dirinya ingin berdoa supaya keluarganya, yakni anak dan cucunya dapat hidup bahagia dan sejahtera.
"Tujuan saya tidak cari ilmu, tetapi hanya ingin berdoa supaya anak cucu dapat hidup bahagia dan sejahtera," ujar Sutarto, Rabu (10/12/2014).
Kakek dua anak dan tiga cucu ini menuturkan dirinya membuat Kuburan sedalam dua meter.