Geger Pemuda di Cianjur Bakar Motor di Depan Polisi, Gegara Tak Ada STNK dan Tak Pakai Helm

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kapolsek Ciranjang, Kompol Kuslin Burhadi, mengatakan, pemuda yang membakar motornya sendiri saat ditanya surat kendaraan tak ditahan.

Setelah dibawa ke Mapolsek Ciranjang dan diberi beberapa pertanyaan, pemuda tersebut dikembalikan ke keluarganya.

Namun motor tanpa surat-surat tetap diamankan di Polsek Ciranjang.

Motor Yamaha Vega yang sudah berubah bentuk tersebut terlihat gosong sisa terbakar.

"Anak tersebut tak ditahan, ia membakar motornya sendiri, hanya saja motornya kami tahan karena tak mempunyai surat-surat resmi," katanya.

Ia mengatakan pemuda tersebut melanggar beberapa peraturan lalu lintas.

Pemuda berinisial MH itu berkendara tanpa surat resmi dan tanpa kelengkapan berkendara alias tak pakai helm.

Diberitakan sebelumnya, terjadi pembakaran sebuah sepeda motor, Sabtu (14/09/2019) sekitar pukul 16:30.

Kejadian tersebut juga diunggah oleh akun instagram @infociranjang dalam bentuk video.

Dalam video terlihat api mulai muncul dari beberapa bagian motor yang sengaja dibakar pemuda tersebut.

Setelah beberapa saat, warga yang melihat kejadian tersebut pun mengambil air untuk memadamkan api.

Si pelaku tidak memakai helm dan tidak membawa STNK.

Bahkan keadaan motornya pun sudah dipreteli beberapa bagiannya.

Kapolsek Ciranjang, AKP Kuslin Burhadi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Iya benar, kejadiannya Sabtu kemarin (14/09/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasinya di depan Pasar Ciranjang,” tutur Kuslin saat dihubungi, Senin (16/09/2019).

Kuslin mengatakan, kejadian bermula saat petugas yang sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas memberhentikan sebuah sepeda motor yang melaju dari arah Cianjur menuju Bandung.

“Karena motor tersebut tanpa pelat nomor dan pengendara serta penumpangnya tidak mengenakan helm, oleh petugas diberhentikan,” katanya.

Saat ditanya kelengkapan surat-suratnya seperti SIM dan STNK, si pengendara tidak bisa menunjukkannya, namun mengaku tertinggal di rumah.

“Oleh petugas lalu disuruh diambil, namun kebetulan orangtuanya melintas dan diberhentikan oleh yang bersangkutan. Saat orangtuanya ditanyai polisi, pelanggar ini tiba-tiba membuka karburator dan membakar sepeda motornya,” kata Kuslin.

Kuslin mengatakan, pelanggar berinisial M usia 20 tahun warga setempat, tepatnya asal Desa Karangwangi, Ciranjang, Cianjur.

“Dugaan pelanggar membakar motornya karena takut karena motornya bodong alias tidak punya surat-suratnya,” ujarnya.

• Motor yang Dibakar Baru Seminggu Dibeli, Ini Kata Keluarga Tentang Sosok Pemuda Berinisial MH

• VIRAL ABG di Cianjur Bakar Motor Sendiri, Setelah Polisi Tanya STNK dan Bicara Sama Orangtuanya