Persib Bandung
Pascainsiden Bus Persib Bandung Dilempari Batu, Umuh Muchtar akan Lapor PSSI
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar akan melaporkan insiden bus Persib Bandung yang dilempari baru oleh oknum tidak bertanggung jawab kepada Persatuan
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Theofilus Richard
"Saya ada di kursi depan. Di sebelah kiri pelatih. (tiba-tiba) Jebret. Mobil sempat berhenti," ujar Umuh kepada awak media Hotel Harris Sentul City, Bogor, Sabtu (14/9/2019).
Pihak kemanan kata Umuh sempat memberhentikan bus sesaat setelah terjadi pelemparan.
Namun, pihaknya meminta untuk terus melaju ke hotel demi menghindari hal yang lebih parah.
"Cuma (instruksi) dari keamanan maju terus, jadi ya kami maju. Kalau kami berhenti takutnya makin parah. Lemparan juga sampe atas," katanya.
• Pemain Persib Bandung Omid Nazari Syok Setelah Dilempar Batu: Ini Bukan Bagian dari Sepakbola
Diunggah Oleh Robert Alberts
Bus yang ditumpangi tim Persib Bandung dilempari batu oleh oknum tidak bertanggung jawab, saat pulang dari Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor seusai menjalani pertandingan melawan Tira Persikabo, Sabtu (14/9/2019).
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar, bus mulai dilempari batu saat melitas di lampu merah Sentul, Jalan Raya Bogor.
Dalam kejadian tersebut, dua pemain Persib Bandung yakni Omid Nazari dan Febri Haryadi menjadi korban.
Keduanya terkena pecahan kaca dari lemparan batu.
Dari akun media sosial Instagram Ardi Idrus, salah satu pemain Persib Bandung, terlihat darah bercucuran dari kepala Febri Haryadi.
Pun demikian dengan Omid Nazari yang langsung mendapat perawatan dari dokter tim Rafi Ghani.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts pun mengunggah peristiwa tak mengenakan itu di media sosial Instagram pribadinya.
• Bus Persib Bandung Diserang, Erwin Ramdani Mengaku Lihat Pelempar Batu
Dalam unggahannya terlihat beberapa bagian kaca bus bolong akibat lemparan batu.
Robert pun memberikan keterangan dalam unggahannya bahwa kejadian seperti ini tidak bagus.
"Pemain kami terluka dalam bus, cukup sudah cukup. Anda menyebut diri anda pendukung sepak bola mencederai pemain dalam bus," tulis Robert Alberts dalam unggahannya.