Persib Bandung

Robert Alberts Puji Penampilan Omid Nazari, Tapi Masih Tak Puas Performa Kevin van Kippersluis

Penampilan Mang Omid di laga lawan Tira Persikabo dipuji. Robert Alberts masih tak puas dengan penampilan Kevin van Kippersluis.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Aksi Omid Nazari saat melindungi bola. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts memberikan pujian kepada gelandang asing, Omid Nazari.

Pemain yang didatangkan di putaran kedua ini memegang peran penting di lini tengah.

Pada laga melawan Tira Persikabo, Omid Nazari bermain sebagai gelandang bersama Dedi Kusnandar.

Di lini tengah, Mang Omid mampu menjadi motor serangan dengan umpan-umpanya ke lini depan.

Tak hanya itu, ia pun selalu sukses memutus serangan lawan ketika mulai dibangun dari lini tengah.

"Saya pikir Omid memainkan peran yang vital di lini tengah, dia memenangi banyak perebutan bola, melindungi banyak ruang, cukup kelelahan juga sehingga banyak operan di menit-menit akhir yang tidak akurat tapi dia sudah bekerja keras," ujar Robert Alberts saat jumpa pers, seusai pertandingan.

Sedangkan Kevin van Kippersluis, permainanya tidak cukup membuat Robert Alberts puas.

Omid Nazari di laga lawan PSS Sleman.
Omid Nazari di laga lawan PSS Sleman. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Menurutnya, Kevin van Kippersluis mengalami penurunan di babak kedua.

Kevin, ujar Robert, butuh latihan lebih keras agar mampu bermain impresif sepanjang pertandingan.

"Kevin bagus di babak pertama tapi di babak kedua performanya menurun. Dia tidak cukup lincah dan cepat karena tidak mendapat bola yang dia inginkan jadi kami harus bekerja lagi untuknya supaya bisa lebih masuk dalam permainan," katanya.

Pada laga tersebut, Kevin van Kippersluis bermain sebagai striker menggantikan posisi Ezechiel N Douassel yang absen karena kondisinya belum fit, setelah terbang dari Chad ke Indonesia.

Ghozali Siregar mencoba menyerobot bola.
Ghozali Siregar mencoba menyerobot bola. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Ghozali Jadi Striker

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts membuat kejutan dalam hal strategi saat ditahan imbang Tira Persikabo, 1-1, di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (14/9/2019).

Pasalnya, Ghozali Siregar  di babak pertama dan Febri Hariyadi di babak kedua bermain sebagai striker di depan Kevin Van Kipperluis.

Hal ini untuk menanggulangi absennya bomber andalan Maung Bandung Ezechiel N Douassel.

Robert mengatakan ditempatkannya kedua pemain itu untuk memaksimalkan kecepatan yang dimilikinya.

"Kami melakukan serangan untuk jadi peluang. Kami punya kecepatan di Febri dan Ghozali berperan sebagai target man. Karena dia punya kecepatan seperti Febri," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Starting eleven Persib Bandung di kandang Tira Persikabo.
Starting eleven Persib Bandung di kandang Tira Persikabo. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Namun, startegi yang diterapkan Robert Alberts memang tidak berjalan mulus.

"Sayangnya dia kelelahan karena membantu pertahanan. Kami turunkan Febri untuk membuat peluang, sayangnya masih salah arah sehingga kami mengganti taktik," katanya.

Dia pun cukup puas dengan hasil eksperimennya di laga malam ini.

Menurutnya, ini adalah startegi terbaik ketika Ezechiel N Douassel tak bisa bermain.

"Bagus, itu adalah posisi terbaik bagi tim ketika tim kehilangan Ezechiel," ucapnya.

Komentar Pelatih Persib Robert Alberts Soal Handsball Jupe yang Berujung Penalti Bagi Tira Persikabo

Jebol Gawang Persib Bandung, Penyerang Naturalisasi Milik Tira Persikabo Mengaku Kecewa

BREAKING NEWS, Bus Pemain Persib Dilempari Sepulang dari Pakansari, Mang Omid dan Febri Jadi Korban

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved