Penusukan Siswi SMK Bandung

Aksi Pemuda di Bandung Menyeramkan, Tusuk Gadis Pujaan karena Cinta Ditolak, PatahHati Disebut Jelek

Ada aksi nekat yang menyeramkan dilakukan pemuda di Bandung. Ia adalah Ravindra Giantama, pelaku penusukan siswi SMK di Bandung.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi

TRIBUNJABAR.ID - Ada aksi nekat yang menyeramkan dilakukan pemuda di Bandung.

Ia adalah Ravindra Giantama, pelaku penusukan siswi SMK di Bandung.

Motif pemuda ini tak lain karena cinta ditolak gadis pujaannya.

Sang gadis adalah ZPD, siswi SMKN 1 Bandung.

Rupanya, Ravindra Giantama kerap stalking akun media sosial korban.

Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, diketahui memang mem-follow akun ZPD.

Dari hasil stalking-nya itu, ia bahkan nekat menemui si gadis pujaan.

Hilang Akal karena Cinta Ditolak, Ravindra Tusuk Siswi SMK, Korban Menangis Lari Minta Tolong
Hilang Akal karena Cinta Ditolak, Ravindra Tusuk Siswi SMK, Korban Menangis Lari Minta Tolong (Kolase Tribun Jabar)

"Sempat stalking Z melalui instastory-nya, diketahui ada di Braga, terus saya ikutin dia ke Braga," katanya.

Rasa cinta sang pemuda pun makin menjadi-jadi.

Awal Mula Siswi SMK di Bandung Ditusuk Akibat Nolak Kencan, Si Pria SKSD dan Cinta Mati

Ia menilai gadis pujaannya itu sangat ramah.

Namun, ketika bertemu lagi, Ravindra Giantama justru merasakan hal berbeda.

Ia menilai ZPD justru tak ramah lagi.

ZPD bahkan disebut jutek terhadapnya.

Awal mula siswi SMK di Bandung ditusuk pria yang menyukainya.
Awal mula siswi SMK di Bandung ditusuk pria yang menyukainya. (Kolase Tribun Jabar)

"Dia posting (unggah) ada acara Korea gitu, saya juga samperin ke acara Korea itu. Di sana Z sudah berubah dan jadi jutek," katanya.

Puncaknya, Ravindra Giantama mengaku, patah hati atas tindakan yang dilakukan gadis pujaannya.

Ia disebut jelek sekaligus seram oleh ZPD.

Hal itu disebut dilakukan ZPD melalaui postingan di akun Instagram.

Penusuk Siswi SMK Tergila-gila, Dua Kali Muncul di Tempat Keberadaan Sang Pujaan Hati tanpa Diundang

"Lewat Instagram-nya, Z bilang saya mukanya jelek dan serem gitu," katanya.

Kemudian, ia pun melakukan perjanjian dengan gadis pujaannya itu.

Kepada ZPD, ia mengaku tak akan menganggu lagi, tapi harus membersihkan namanya yang sebelumnya dikatai jelek dan seram.

"Perjanjiannya agar Z untuk membersihkan nama baik saya dan saya akan menghilang," ujarnya.

Namun, rasa patah hati pemuda pelaku penusukan siswi SMK di Bandung itu tak luruh.

Ia malah makin patah hati melihat is gadis pujaan memilih pria lain.

Ia menyebut, ZDP sudah punya pacar baru.

"Saya suka sama Z, udah sempat menyatakan perasaan tapi ditolak," kata pelaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, terungkap awal mula siswi SMK yang ditusuk di Bandung.

Ia ditusuk pria yang cinta mati padanya. Gadis itu berinisial ZPD, usianya masih 16 tahun.

Hilang Akal karena Cinta Ditolak, Ravindra Peluk & Tusuk Siswi SMK, Korban Nangis Lari Minta Tolong

Saat ZPD duduk di bangku kelas 9, ia tiba-tiba menerima DM Instagram dari Ravindra Giantama.

Dari situlah awal mula perkenalan mereka di dunia maya.

ZPD mengaku, Ravindra Giantama kerap mengajaknya bertemu.

Namun, ia sendiri tak pernah membuat perjanjian untuk bertemu.

"Dia nge-DM di IG, tidak pernah berjanji bertemu, tapi dia selalu memaksa untuk bertemu dan memantau saya di IG," katanya kepada wartawan Tribunjabar.id.

Namun, si pria tak berhenti untuk SKSD pada si gadis.

Selain kerap mengirimkan chat via Instagram, si pria ini bahkan kerap muncul secara tiba-tiba.

ZPD mengaku, ada dua lokasi yang mana Ravindra Giantama menemuinya.

Mulai dari di Braga hingga di UPI.

Rupanya tingkah si pria itu pun menganggu siswi SMK itu.

Akhirnya siswi SMK yang ditusuk di Bandung itu memblok akun Instagram si pria untuk menghindar.

Kemudian, ia pun kerap ganti nama akun Instagram.

Selain itu, ZPD pun mengaktifkan fitur private untuk menjaga privasi akunnya.

"Selain memblok, mengganti nama IG, saya juga mem "private" akun IG saya," ujarnya.

Namun, upaya itu rupanya tak mempan.

Si pria malah terus menguntit si gadis yang disukainya.

Ujungnya, ia malah melakukan tindak kejahatan.

Ia menusuk korban, Selasa (10/9/2019) pukul 07.30 WIB.

Kejadiannya di dekat sekolah korban.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved