Sosok Misterius di Tol Cipularang, dari Wanita Berbaju Merah Hingga Penumpang Bus Misterius
Sosok-sosok misterius di Tol Cipularang. Dari wanita berbaju merah hingga penumpang bus misterius.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Tol Cipularang, Selasa (10/9/2019).
Lokasi kejadian tak jauh dari tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan dalam peristiwa tanggal 2 September atau Senin pekan lalu.
Di peristiwa hari ini, lima kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun.
Tol Cipularang arah Jakarta terutama dari KM 100 hingga KM 70 dikenal dengan turunannya yang curam dan tajam.
Turunan paling tajam terlihat mulai dari KM 100 hingga KM 90-an.
Sejumlah kecelakaan maut kerap terjadi di wilayah turunan itu. Pekan kemarin, kecelakaan di KM 91+200 yang menewaskan delapan orang.
Empat orang korbannya bisa teridentifikasi dan sisanya belum karena hangus terbakar.
Penyebab awalnya karena truk pengangkut pasir yang ditumpangi Dedi warga Kabupaten Cirebon terguling setelah mengalami rem blong. Setelah itu, truk yang dikendarai Subana tiba-tiba menyeruduk. Dugaan human error menyelimuti dugaan penyebab awal tabrakan.
Namun di sisi lain, banyak cerita tidak normal berkembang di sekitar lokasi kejadian.
Percaya atau tidak, cerita-cerita misterius berkembang di sekitar lokasi kejadian, terutama di kalangan sejumlah pekerja proyek penahan tanah.
Sejumlah narasumber yang ditemui Tribun di sekitar lokasi kejadian, Ade (40) dan Iyan (37), meyakini sosok misterius yang ia ceritakan, tidak berkaitan dengan setiap kecelakaan yang terjadi.
"Kecelakaan selama ini mah murni human error. Jalan dari KM 100 sampai di sini kan turunan panjang dan tajam, seringkali pengendara melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi," ujar Ade dan Iyan, mengawali pembicaraan.

Ade, mengisahkan cerita yang berkembang soal sosok misterius. Cerita misterius itu beredar dari mulut ke mulut berdasarkan pengalaman.
"Banyak cerita aneh yang berkembang, beredar dari mulut ke mulut ada yang pernah lihat ada yang enggak," ujar Ade (40) ditemui di KM 91+200 arah Bandung, kemarin.
Misalnya, kata dia, cerita berkembang soal perempuan berpakaian merah di sekitar lokasi kejadian.