Audisi Bulutangkis Tutup, PB Djarum: Tak Ada Lagi Kesempatan Mencari Mutiara Terpendam
Hal tersebut membuat manajemen Djarum Foundation menyatakan pihaknya akan menutup audisi PB Djarum pada tahun depan.
Bertepatan dengan penyelenggaraan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Purwokerto, Sabtu (7/9/2019) kemarin, PB Djarum resmi pamit
PB Djarum memutuskan menghentikan seluruh kegiatan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis mulai tahun depan.
"Tahun ini merupakan tahun perpisahan dari kami. Tahun depan event audisi ditiadakan," ujar Yoppy.
Yoppy menjelaskan bahwa dirinya sudah mengusulkan dua opsi jalan tengah agar Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis tetap berjalan di tahun-tahun berikutnya.
"Saya sudah kasih usul tidak ada nama Djarum untuk nama event-nya. Selain itu, jersey yang dipakai peserta juga tidak ada tulisan Djarum-nya dan mereka bisa memakai kaos yang dibawa sendiri," kata Yoppy.
Namun, menurut penuturan Yoppy, KPAI menolak usulan tersebut. Mereka meminta pelaksanaan audisi umum steril dari brand Djarum.
Sekolah Bulu Tangkis PB Djarum Tetap Hidup Meski telah menghentikan audisi, PB Djarum memastikan bahwa sekolah bulu tangkis di bawah binaan mereka tetap akan berlanjut.
Namun, PB Djarum tidak akan menggelar audisi-audisi di daerah untuk menjaring bibit-bibit atlet bulu tangkis.
"Untuk pencarian pemain baru kami mungkin akan kembali ke cara konvensional. PB Djarum akan datang ke turnamen-turnamen daerah dan melihat pemain potensial. Kalau ada, ya kami berikan penawaran," ucap Yoppy.
Yoppy juga memastikan bahwa rangkaian Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang sudah berjalan akan tetap dilanjutkan hingga babak final di Kudus pada November mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Tudingan KPAI hingga Penghentian Audisi PB Djarum"