Audisi Bulutangkis Tutup, PB Djarum: Tak Ada Lagi Kesempatan Mencari Mutiara Terpendam

Hal tersebut membuat manajemen Djarum Foundation menyatakan pihaknya akan menutup audisi PB Djarum pada tahun depan.

Editor: Ravianto
Istimewa/pbdjarum.org
Ebi Nurdiansyah, salah seorang peserta peserta U13 asal Bandung, yang bertanding di Tahap Turnamen Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR KONI, Bandung, Senin (29/7/2019) siang. 

Dan ketiga, Djarum tidak sedang mempromosikan produk tembakau.

KPAI sebut Audisi PB Djarum eksploitasi anak

Saat seri pertama di di Bandung, 28-30 Juli, Komisioner KPAI bidang Kesehatan dan NAPZA, Sitty Hikmawatty, menyatakan bahwa kegiatan audisi beasiswa bulu tangkis Djarum Foundation termasuk dalam bentuk eksploitasi anak secara terselubung.

Sitty Hikmawaty menyatakan, kegiatan yang melibatkan anak-anak dan disponsori oleh industri rokok merupakan termasuk bentuk eksploitasi anak secara terselubung.

KPAI memang pernah memanggil pihak Djarum Foundation terkait hal tersebut.

Namun, menurutnya, pengertian eksploitasi harus merujuk pada payung hukum yang ada di Indonesia.

"Pihak Djarum memang menolak dikatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk eksploitasi," ucap Sitty Hikmawaty seperti dikutip BolaSport.com dari Antara.

"Namun, tentu saja patokan eksploitasi ini harus kembali merujuk pada undang-undang ataupun payung hukum yang ada di Indonesia, bukan atas persepsi pihak tertentu," tuturnya.

Ketika itu, KPAI lantas meminta Djarum Foundation untuk segera menghentikan kegiatan audisi yang masih akan dilaksanakan di beberapa kota selain Bandung.

Pertemuan di kantor KPAI

KPAI menilai Djarum Foundation telah memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan brand image Djarum dalam kegiatan audisi bulu tangkis.

Hal itu telah disepakati pula oleh sejumlah lembaga negara lain seperti Kemenko PMK, Kemenpora, Kemenkes, Bappenas, dan BPOM seusai pertemuan di Kantor KPAI pada Kamis (1/8/2019).

"Mau tidak mau harus berubah nama, karena di sini detail sekali dalam peraturannya," ujar Sitti Hikmawatty selaku anggota KPAI.

"Jangankan nama, warna saja yang menyerupai (brand image) sudah harus dihapus," tutur dia.

Sitti kemudian menegaskan bahwa KPAI sepakat pengembangan bakat dan minat anak di bidang olahraga bulu tangkis harus terus dilakukan.

Namun, ia berharap Djarum Foundation bisa membuat audisi bulu tangkis yang ramah anak, sesuai dengan yang telah diatur pada PP 109 tahun 2012.

Rapat koordinasi KPAI dengan sejumlah kementerian dan lembaga itu menghasilkan enam kesepakatan terkait kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis, yaitu:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved