738 Ruang Kelas SD di Indramayu Rusak Parah, Disdik Minta Anggaran Ditingkatkan
Sebanyak 738 ruang kelas di seluruh SD di Kabupaten Indramayu kondisinya rusak berat.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebanyak 738 ruang kelas di seluruh SD di Kabupaten Indramayu kondisinya rusak berat.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD Disdik Kabupaten Indramayu, Willy Prihartono saat ditemui Tribuncirebon.com di ruangannya, Selasa (10/9/2019).
Ia menjelaskan, banyaknya ruang kelas yang rusak itu dikarenakan banyak bangunan sekolah yang sudah berusia tua dan belum mendapat menanganan rehabilitasi.
"Dari 864 SD ini tidak semuanya mengalami kerusakan, yang jelas ruangannya yang rusak ada 738 ruang. Itu datanya dari Dapodik," ucap dia.
Willy Prihartono menjelaskan, Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu sulit untuk memenuhi kebutuhan rehabilitasi seluruh ruangan kelas yang berjumlah 738 ruangan secara sekaligus.
Hal tersebut karena terbentur anggaran yang disediakan pemerintah terbatas dan jumlahnya tidak menentu.
• Pelaku Sudah Lama Menguntit Siswi SMKN 1 Bandung Itu, Penusukan Pun Sudah Direncanakan
Menurut Willy Prihartono, di tahun 2019 ini bantuan rehabilitasi ruang kelas yang bersumber dari APBD hanya ada sebanyak 9 sekolah.
Dari 9 sekolah itu terdiri dari sebanyak 18 ruang kelas mendapat bantuan perbaikan, selain itu juga dibangun sebanyak 20 Ruang Kelas Baru (RKB).
Adapun di tahun 2019 juga mendapat bantuan rehabilitasi sekolah yang alokasi anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), disebutkan dia, ada sebanyak 81 sekolah juga mendapat bantuan perbaikan ruang kelas melalui DAK.
"Tahun 2019 itu dari APBD sebesar Rp 2,5 Miliyar, tapi dibagi lagi ada yang untuk rehabilitasi ada yang untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB),"
"Kalau alokasi anggaran dari DAK itu Rp 73 Miliyar, tapi itu mencakup semua tidak hanya SD saja," ucap Willy Prihartono.
Menurutnya, alokasi anggaran tersebut dirasa sangat minim mengingat di Kabupaten Indramayu ada ratusan ruang kelas yang membutuhkan perbaikan segera.
• Video Mesum Sumedang Sudah Dibuat Sejak Agustus, Pasangan Itu Selingkuh Sejak April
Dirinya berharap, ada perhatian lebih baik dari Pemerintah Kabupaten Indramayu maupun Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan anggaran alokasi rehabilitasi sekolah di Kabupaten Indramayu.
Karena, apabila dibiarkan berlarut-laut, ruang kelas yang rusak selain mengakibatkan ketidaknyamanan murid dalam belajar juga mengancam minat orangtua murid menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.
"Saya juga sangat berharap Kemendikbud bisa lebih memperhatikan, juga baik dari pemerintah daerah maupun provinsi bisa meningkatkan ABPD demi terciptanya sekolah yang layak di Kabupaten Indramayu," ujar dia.