20 Orang Warga Asal Kampung Pasir Karang Jadi TKI di Luar Negeri, Begini Komentar Ketua RT

Ketua RT 24, Edi Sugandi (41), mengatakan Tuti Nurhayati (36) bukan satu-satunya warga dari kampungnya yang mencari nafkah di luar negeri.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Ery Chandra
Suasana di Kampung Pasir Karang, Desa Gunung Karung, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta tempat asal puluhan TKI yang kerja di luar negeri, Minggu (8/9/2019). 

Tuti menyampaikan imbauan agar warga di Purwakarta tidak mudah terbujuk rayuan pihak sponsor. Dia berpesan, apabila memang berniat jadi PMI, diharapkan mendaftar secara sah melalui dinasnya.

"Kalau yang berangkatnya secara legal kemudian ada masalah, kami bisa langsung berkoordinasi dengan PJTKI-nya. Tapi bila yang ilegal, bagaimana kami bisa menelusurinya. PJTKI-nya saja tidak tahu," katanya.

Tak Tutup Mata Pekerja Asal Purwakarta di Luar Negeri

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta terus melakukan upaya pengawasan kepada warga yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, Tuti Gantini mengatakan pihaknya tak menutup mata ketika PMI mendapatkan masalah selama bekerja di luar negeri.

"Ketika ada problem yang mendera para PMI, kami langsung respon secepatnya," ujar Tuti Gantini, di Kabupaten Purwakarta, Minggu (8/9/2019).

Menurutnya, selama ini pihaknya mengalami kewalahan dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh para PMI. Khususnya para PMI yang berangkat secara ilegal.

"Kalau ada permasalahan dengan mereka kami selalu membantu memfasilitasi. Karena sudah menjadi kewajiban pemerintah. Meskipun menggunakan jalur illegal," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved