Ustaz Abdul Somad Ada di Bandung Sampai Minggu, Cek Jadwalnya, Ada Ustaz Evie Effendi Juga

Ada Ustaz Abdul Somad alias UAS di Kota Bandung pada 7 dan 8 September 2019. Ia akan melakukan launching buku dan sharing buku, sekaligus bedah buku.

Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Youtube
Ustaz Abdul Somad ada di Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID - Ada Ustaz Abdul Somad alias UAS di Kota Bandung pada 7 dan 8 September 2019.

Ia akan melakukan launching buku dan sharing buku, sekaligus bedah buku miliknya.

Ada dua buku Ustaz Abdul Somad yang diluncurkan.

Pertama, buku berjudul '66 Tanya Jawab Umrah'.

Kedua, buku berjudul '35 Kisah Saat Maut Menjemput'.

Hal ini disampaikan Ustaz Abdul Somad melalui Instagram.

Ustaz Abdul Somad Besok Ada di Bandung, Ditemani Ustaz Evie dan Derry, Acaranya Mulai Pukul 08 WIB

Pada Sabtu, 7 September 2019, jadwalnya adalah launching buku dan sharing buku bersama Ustaz Abdul Somad.

Ada pula kajian Islam dari Ustaz Evie Effendi dan Ustaz Derry Sulaiman.

Selain itu, ada pula bazaar kuliner dan fesyen.

nomor ponsel Ustaz Abdul Somad dibajak
nomor ponsel Ustaz Abdul Somad dibajak (Kolase Tribun Jabar (Instagram/@ustadzabdulsomad))

Lokasinya di Sabuga Kota Bandung.

Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Nah, untuk hari Minggu, 8 September 2019, akan ada acara kupas buku '35 Kisah Saat Maut Menjemput' dan '66 Tanya Jawab Umrah'.

Apa Jadinya Bila Ustaz Abdul Somad dan Kapolri Satu Tempat? Tito Karnavian Ditanyai Soal Penangkapan

Ustaz Abdul Somad akan kembali hadir di tengah-tengah peserta acara.

Acaranya berlangsung dari pukul 11.00 sampai 15.00 WIB.

Tempat acara tersebut digelar di ruang utama Masjid Salman ITB.

Kemudian, pada pukul 16.00 hingga 22.00 acara akan berlanjut.

Tempatnya, di Masjid Al Furqan, Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI kampus Bumi Siliwangi.

Acara tersebut terbuka untuk umum.

Pengakuan UAS Tak Jadi Cawapres Prabowo

Ustaz Abdul Somad sudah mengungkapkan alasannya mengapa ia tak jadi cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra tersebut.

"Ceritanya panjang," ujar Ustaz Abdul Somad dalam wawancara eksklusif di TV One, dikutip TribunJabar.id pada Kamis (13/6/2019).

"Saya melakukan sesuatu yang saya suka, yang saya bisa, yang saya mau. Karena kalau saya melakukan yang saya tidak suka, saya akan stres, saya akan depresi, saya akan tertekan. Saya suka, saya bisa, saya mau, saya lakukan," lanjutnya.

Menjadi seorang dai atau ustaz, kata Ustaz Abdul Somad, bukanlah hal yang dia lakukan secara mendadak.

Ia mengatakan, menjadi ustaz sudah diamanatkan sejak dia masih dalam kandungan.

Adalah kakeknya yang mengamanatkan hal tersebut.

"Saya menjadi dai ustaz ini bukan karena saya pergi ke ibu kota ingin menjadi model, kemudian gagal jadi artis, lalu kemudian ikut tes dai, lalu kemudian tiba-tiba terkenal dan mendadak jadi ustaz, bukan."

"Tapi dari sejak saya dalam perut ibu saya, mbah saya, kakek saya bilang, "ini tanah ku dua hektar, kebun, kalau cucuku yang ini lahir jangan kau masukan ke sekolah belanda, sekolah umum, tapi masukan di sekolah agama, aku ingin dia menjadi suluh di tengah gelap, aku ingin dia cucu-cucuku yang lain dia yang mengajari agama"," ujar Ustaz Abdul Somad.

Amanat itu pun terus tertanam dalam kepalanya.

Hingga ia memiliki cita-cita menjadi seorang guru agama.

Cita-cita Ustaz Abdul Somad ternyata tak muluk-muluk.

"Ketika tamat kuliah dulu saya ingin pulang, beli tanah satu petak, buat gubuk, buat kolam ikan, tanam cabai, tanam ubi. Lalu malam dari magrib ke isya saya mengajar ngaji, lalu kemudian saya bisa mengajak umat ke jalan Allah, itu saja," ujar Ustaz Abdul Somad.

Mengenai dirinya yang jadi viral lantaran ada sebuah ceramah yang direkam dan diunggah ke internet, Ustaz Abdul Somad mengatakan itu adalah takdir Allah.

Ustaz Abdul Somad berujar, Allah ingin mengabulkan doa kakeknya dulu.

"Ternyata Allah kabulkan doanya. Persis seperti janji Allah: kalau kau bersedekah wakaf dengan ikhlas, seperti satu biji menumbuhkan tujuh bulir, satu bulir ada seratus, yang dulu cita-citanya satu biji menjadi tujuh ratus dan lebih banyak dari itu. Simpel, sederhana," ujarnya.

Ustaz Abdul Somad selalu mengatakan di mana-mana, ia ingin menjadi ustaz sampai akhir hayat nanti.

Ternyata, hal itu bukan lah tanpa alasan.

"Mungkin saya menjadi dosen hanya sampai 60 tahun setelah itu saya pensiun, tapi saya tidak ingin sunyi di tengah keramaian. Saya tidak ingin tua lalu menonton TV sampai mati dengan anak yang sudah punya keluarga masing-masing."

"Saya tetap ingin dari Magrib ke Isya mendengar murid membaca Iqra, yang satu lagi membaca Ar Rahman," ujar Ustaz Abdul Somad.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved