Pernyataan Bima Aryo kepada Keluarga ART yang Digigit Anjingnya, Mohon Maaf dan Sebut Ini Musibah

Ia menyampaikan pernyataan untuk keluarga Yayan, ART yang bekerja di rumahnya melalui Instagram, Kamis (5/9/2019).

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Kolase Tribun Jabar (Instagram/bimaaryo)
Pernyataan Bima Aryo kepada Keluarga ART yang Digigit Anjingnya, Mohon Maaf dan Sebut Ini Musibah 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah insiden ART tewas digigit anjing miliknya, Bima Aryo akhirnya buka suara.

Ia menyampaikan pernyataan untuk keluarga Yayan, ART yang bekerja di rumahnya melalui Instagram, Kamis (5/9/2019).

Presenter itu mengunggah foto hitam disertai keterangan foto.

Pertama-tama, Bima Aryo menyampaikan kabar duka atas insiden ART digigit anjing.

Ia dan keluarga mengaku terpukul atas kejadian tersebut.

Dalam tulisan itu juga, Bima Aryo mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban.

Ia menyebut kejadian ART digigit anjing merupakan musibah.

Berikut tulisan lengkap pernyataan Bima Aryo.

"Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.

Kami keluarga besar Bima Aryo dan The Golden Family dengan ini menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas musibah meninggalnya pekerja rumah tangga kami.

Saat ini seluruh keluarga sungguh sangat terpukul atas kejadian tersebut.

Tragedi dan musibah ini sungguh sangat tidak terduga.

Dalam kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga ibu Yayan dan bapak Ejang.

Bima Aryo dan anjingnya, Sparta
Bima Aryo dan anjingnya, Sparta (Instagram @bimaaryo)

Kami bersama keluarga almarhumah sepakat untuk bersama-sama menghadapi musibah ini dan menyikapi kejadian musibah ini secara kekeluargaan.

Mohon maaf juga kami sampaikan kepada khalayak dan media, saat ini kami belum bisa memberikan keterangan secara langsung dikarenakan kami masih sangat berduka dan masih fokus kepada keluarga korban.

Demikian pernyataan ini kami sampaikan. Terima Kasih.

Wassalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh."

Kronologi

Yayan, seorang asisten rumah tangga atau ART tewas setelah digigit anjing berjenis Malinois Belgian milik Bima Aryo.

Peristiwa berdarah itu terjadi di sebuah rumah di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Melansir dari Kompas.com, Yayan diperintahkan memberi makan anjing Bima Aryo itu.

Awalnya, Yayan sempat menolak karena takut. Namun, ia memenuhi perintah itu lantaran baru dua minggu bekerja.

Saat membuka kandang anjing, Yayan langsung diserang anjing milik Bima Aryo.

Diduga akibat gigitan anjing itu, Yayan meregang nyawa.

Yayan yang bersimbah darah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Namun, lukanya parah sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sesampainya di lokasi, Yayan sudah meninggal dunia.

Akibat serangan gigitan anjing, Yayan menderita sejumlah luka di bagian dada dan leher.

Bima Aryo dan anjingnya, Sparta
Bima Aryo dan anjingnya, Sparta (Instagram @bimaaryo)

Saat peristiwa itu terjadi, Bima Aryo tengah disibukkan dengan persiapan pernikahan.

Kejadian berdarah itu memang berlangsung sehari sebelum Bima Aryo melangsungkan pernikahan.

Setelah menikah, ia dan istri langsung pergi bulan madu.

Masih melansir sumber yang sama, Bima Aryo mengaku tidak tahu kejadian tersebut.

"Yang pasti saya sendiri tidak tahu menahu kejadian itu seperti apa," ucapnya ketika dihubungi, Selasa (3/9/2019).

Namun, polisi mengatakan Bima Aryo lah yang melepaskan gigitan anjing itu dari Yayan.

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan anjing milik Bima Aryo memang kerap dikeluarkan dari kandang pada malam hari.

ART diterkam anjing
ART diterkam anjing (Kompas.com/Dean Pahrevi)

Saat malam kejadian, ibu Bima Aryo, TD (72) mengeluarkan anjing itu dari kandang.

Ia mengajak jalan-jalan anjing mengelilingi halaman rumah.

Saat mengelilingi halaman rumah, tiba-tiba saja anjing itu langsung menerkam Yayan yang saat itu ada di tempat yang sama.

Anjing itu menggigit leher korban.

Yayan diduga diserang karena orang baru di rumah tersebut.

"Memang sudah sempat dipegang sama ibu itu. Karena mungkin di situ ada orang baru akhirnya diterkam lah pembantu itu. Karena kan orang baru pembantu itu," ucap Abdul saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9/2019).

TD sempat membantu melepaskan gigitan anjing dari Yayan.

Namun, gigitan anjing itu begitu kuat hingga TD tak mampu melepaskan gigitan anjing.

Kemudian, Bima Aryo datang membantu melepaskan gigitan anjing.

Ia memasukkan tangannya ke dalam mulut anjing.

Bima Aryo juga mengalami luka pada tangannya.

"Akhirnya anaknya, si Bima itu membantu untuk memisahkan antara anjing sama si korban tadi. Sampai-sampai tangannya si Bima ini dimasukkan ke mulutnya (anjing) baru dibuka gitu, baru bisa dilepas (gigitan anjing). Jadi tangannya si Bima ini juga terkorek karena mulutnya si anjing ini," katanya.

Bima mengaku telah menjalin komunikasi dengan keluarga korban dan telah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Dalam kesempatan lain Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan Bima juga telah memberikan uang santunan sebesar Rp 60 juta untuk keluarga korban.

Santunan itu diberikan keluarga Bima sebagai upaya proses perdamaian dengan keluarga Yayan.

Meski demikian, lanjut Abdul, jika pada akhirnya terjadi perdamaian di antara kedua belah pihak, proses penyelidikan kasus tersebut tetap berjalan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved