Monyet dari Curug Cimahi Masuk Perumahan Warga di Cisarua KBB Karena Ketergantungan Sumber Makanan
Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara menyebutkan kawanan monyet dari Curug Cimahi memang tak aneh ketika turun ke pemukiman war
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CISARUA - Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara menyebutkan kawanan monyet dari Curug Cimahi memang tak aneh ketika turun ke pemukiman warga setempat.
Monyet itu turun ke Kampung Cisarua RT 03/06, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan berkeliaran di genting rumah warga.
Kawanan monyet kerap mengacak-acak tumpukan sampah untuk mencari makanan.
Menurut Administratur Perhutani KPH Bandung Utara, Komarudin, turunnya monyet ke pemukiman warga itu akibat ketergantungan, karena di perkampungan banyak makanan berlebih semisal di dalam tumpukan sampah.
"Jadi monyet itu tidak mencari di hutan karena sumber makanannya seperti buah-buahan terbatas, sehingga mereka turun, biasanya untuk mencari makanan," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (5/9/2019).
• Tak Diberi Tahu Pacar Nikah dengan Pria Lain, Aswar Pingsan Lalu Terobos Kamar Rias Sambil Nangis
Ia mengatakan monyet tersebut turun tidak setiap hari, tetapi ketika ada keterbatasan sumber makanan di dalam hutan saja.
Sehingga satu-satunya cara mereka hanya bisa mencari makanan ke pemukiman warga.
Disinggung terkait monyet itu kerap merusak rumah warga, Komarudin hanya mengimbau agar warga tidak membuang sampah dan sisa makanan sembarangan karena hal itu bisa membuat monyet tersebut ketergantungan menjadikan sumber makanan.
"Untuk (penanggulangannya) kami akan berkoordinasi dengan BKSDA karena ini menyangkut satwa liar. Kami juga mempersilahkan warga untuk mengusir tapi tidak sampai membunuh," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar warga tidak memburu monyet-monyet tersebut karena berdasarkan undang-undang konservasi sumber daya alam hayati memang tidak diperbolehkan.
"Jadi solusinya untuk sementara agar monyet itu tidak kembali ke pemukiman, warga harus menjaga lingkungannya jangan sampai ada sampah dan sisa makanan di lingkungan mereka," kata Komarudin.
• Warga Cisarua Resah, Monyet dari Curug Cimahi Masuk Kampung, Bisa Buka Genting & Jebol Langit-langit
• Dua Hari Terakhir, Puluhan Monyet di Gunung Tangkubanparahu Turun Gunung