Mang Omid Pede Tatap Putaran Dua Liga 1, Janjikan Ini untuk Bobotoh Persib Bandung

"Saya pernah bermain bersama tim nasional Iran dan di sana atmosfernya bagus juga. Tapi di sini memang atmosfernya luar biasa dan saya sangat menyukainya. Itu memberikan motivasi ekstra," katanya.

Pada laga debut, Omid Nazari diduetkan dengan Abdul Aziz. Keduanya bisa bergantian membantu serangan dan bertahan.

Bukan cuma dengan Aziz, pemain 26 tahun itu juga padu dengan pemain lainnya.

Hal yang membuat adaptasi berjalan lebih cepat, menurutnya, karena sambutan positif pemain lain. Itu pula yang membikinnya mulai kerasan berada di tim Maung Bandung.

"Sejauh ini semua berjalan bagus," ujar Omid.

Omid pun merasa nyaman berduet bersama Abdul Aziz. Menurutnya, Abdul Aziz merupakan pemain berkualitas yang dapat diajak kerja sama dengan baik di lapangan.

Mengenai sanjungan bobotoh, pemain keturunan Filipina ini merasa senang mendengarnya.

"Saya ada di sini untuk membantu tim. Jadi saya senang mereka suka dengan permainan saya dan seperti yang saya katakan, saya hanya ingin bekerja keras dan melakukan yang terbaik. Saya harap bisa terus melanjutkan itu," ujar pemain 28 tahun ini.

Pujian itu pun menjadi motivasi bagi Omid Nazari untuk tampil lebih baik di laga selanjutnya. Lawan yang akan dihadapi adalah Tira Persikabo.

"Saya akan terus bekerja keras dan melakukan yang terbaik. Saya harap bisa terus membantu tim ini," ucapnya.

• Pemain Persib Siap-siap Ngesang, Bakal Latihan Dua Kali Sehari, Demi Bangkit di Putaran 2

• Meski Terpuruk, Persib Bandung Tetap Paling Tinggi Rating Televisi-nya di Liga 1 2019, Ini Datanya