Ini Rahasia Dhini Aminarti Konsisten Hijrah Bersama Suaminya Dimas Seto
Tak mudah bagi Dhini Aminarti untuk konsisten di dalam proses hijrahnya. Hal ini diungkapkan olehnya saat talkshow
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tak mudah bagi Dhini Aminarti untuk konsisten di dalam proses hijrahnya. Hal ini diungkapkan olehnya saat talkshow di Hijab Market yang diadakan di Sabuga, Kota Bandung, Rabu (4/9/2019).
Menurutnya teman adalah hal yang paling berpengaruh dalam mempertahankan keimanan. Oleh karena itu, Ia menganjurkan untuk mencari teman yang satu pemikiran.
Ia juga mengingatkan untuk jangan malas untuk malas mencari ilmu.
"Harus datang ke majelis ilmu, jangan nonton di Youtube ya, tetapi datang langsung. Cari ilmu datang ke masjid, dengerin ceramah," ujar Dhini mengingatkan.
Lingkungan dan sahabat juga mempengaruhi dirinya untuk tetap semangat datang ke kajian.
Bagi Dhini, sahabat terbaik yang selalu mengingatkan dirinya adalah sang suami.
"Karena kita selalu barengan tiap hari jadi ya kami saling mengingatkan. Kebetulan nggak pernah dua-duanya yang males sih," ujarnya sambil tersenyum.
• Banyak Calo Penyalur TKI ke Luar Negeri Berkeliaran, Begini Kata SBMI Indramayu
Selain itu juga, saat ini Dhini aktif di kajian musyawarah yang telah berdiri sejak 2012.
Ia menceritakan saat itu, bersama suaminya, Dimas dan sahabatnya Dude Herlino setelah syuting bersama memiliki ide untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat selain arisan.
Saat itu pengajian cenderung dinilai harus mengaji padahal isinya untuk tausyiah saja.
"Memang butuh kesabaran untuk mengajak datang teman-teman artis untuk datang ke kajian musyawarah. Aku sempat emosi karena ngundang 50 orang dan yang datang cuma 5 orang," ujarnya.
Di balik ajakannya untuk sama-sama hijrah itu, Dhini selalu diingatkan oleh sang suami yang mengajarkan jika apa yang sedang dijalankannya ini karena Allah untuk mendapatkan pahala.
Selain fokus kajian, Dhini bersama suaminya juga mulai aktif berbisnis sejak 2011 dengan membuat baju koko.
"Mas Dimas ingin mengajak orang-orang untuk pakai baju koko yang nggak hanya digunakan hari Jumat dan Hari Lebaran saja," ujarnya.
• Persib Bandung Terancam Tanpa Ezechiel N Douassel Saat Tandang ke Tira Persikabo
Oleh karena itu lewat bisnis Two-D ini, Ia membuat baju koko dengan tampilan yang modis, trendi, dan nyaman digunakan.
Tak hanya baju koko, Dhini juga membangun bisnis hijab dan mukena dengan nama DA.
Menurutnya penampilan memang penting untuk diperhatikan, namun wanita kelahiran Jakarta 36 tahun silam ini mengingatkan harus tampil lebih cantik saat bersama suami, bukan sebaliknya.