Kecelakaan Maut di Cipularang

UPDATE Kecelakaan Maut Cipularang, Penyebab Mulai Terkuak, Ada Sopir Berpotensi Jadi Tersangka

Update kecelakaan maut di Cipularang. Penyebab mulai terkuak. Ada sopir yang berpotensi jadi tersangka.

Penulis: Ery Chandra | Editor: taufik ismail
Tribunjabar/Ery Chandra
Suasana olah TKP di Tol Cipularang Kilometer 91 arah ke Jakarta, Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/9/2019). 

Sopir truk yang terguling di badan jalan diketahui bernama bernama Dedi.

"Sopir truk yang paling depan meninggal dunia di tempat. Berinisial Dh (53)," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via ponselnya, Selasa (3/9/2019).

Petugas membersihkan lokasi jalan kecelakaan mobil beruntun, di Kilometer 91, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Petugas membersihkan lokasi jalan kecelakaan mobil beruntun, di Kilometer 91, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2019). (Tribun Jabar/Ery Chandra)

Seperti diketahui, dalam rekaman video kejadian, setelah sopir truk yang dibawa Dh terguling, tiba-tiba dari belakang ada dump truck serupa menyeruduk antrean kendaraan yang terhenti karena truk milik Dh terguling.

Belakangan diketahui, sopir truk yang menyeruduk itu bernama Subhana (43).

"Sopir truk yang belakang itu karena kemarin kami fokus proses evakuasi korban. Yang bersangkutan termasuk yang dievakuasi," ujar Trunoyudo.

Kemarin, Subhana bersama istriny‎a masih berada di RS MH Thamrin. Subhana tampak mengalami luka-luka di kepala hingga tangan.

Mani (39) istri Subhana mengaku mengenali Dedi. Sebelum kecelakaan, keduanya sempat berjalan beriringan.

"Iya kami berangkat bareng dari Cianjur. Kalau pak Dedi meninggal, saya lihat di kamar jenazah," ujar dia.

Kisah dramatis korban kecelakaan Tol Cipularang yang lolos dari maut
Kisah dramatis korban kecelakaan Tol Cipularang yang lolos dari maut (Kolase Tribun Jabar (Ery Chandra/Mega Nugraha))

Terdengar Ledakan

Beberapa pekerja PT Jasa Marga berhasil menyelamatkan beberapa korban tabrakan beruntun di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).

Seorang saksi, Asep Ayub (30), mengatakan bahwa ia sedang beristirahat ketika tabrakan beruntun itu terjadi.

Asep adalah satu di antara 30 pekerja pembuatan lereng di dekat jalan Tol Cipularang.

"Truk yang terguling itu membuat kendaraan lainnya yang ada di belakangnya bertabrakan. Sekitar lima menit langsung kecelakaan (beruntun). Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar dan satu lagi jatuh ke bawah," kata Asep Ayub (30), salah seorang saksi mata, di lokasi tabrakan.

Asep mengatakan, bersama beberapa rekannya, sempat memburu ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Saat itu seorang korban, kata Asep, merintih-rintih meminta tolong karena tubuhnya yang luka terjepit di dalam mobil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved