Kecelakaan Maut di Cipularang
Sopir Truk Terduga Penyebab Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Belum Diperiksa Polisi Karena Hal Ini
Sopir yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (2/9/2019) masih belum diperiksa.
Penulis: Haryanto | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sopir yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (2/9/2019) masih belum diperiksa.
Sopir truk bermuatan tanah bernopol B 9410 UIU diketahui bernama Subana (35).
Hal tersebut dikatakan oleh Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama disela olah TKP kecelakaan, Desa Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta.
"Saat ini masih belum (dilakukan pemeriksaan). Masih trauma, dia mengalami luka di kepala karena benturan yang cukup keras," kata Ricky menjelaskan.
• Ini Daftar Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang, Beberapa Belum Teridentifikasi, 8 Meninggal
Dia menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan olah TKP menggunakan sejumlah metode, yang salah satunya yaitu Traffic Accident Analyst (TAA).
Tidak hanya dilakukan oleh jajaran Polres Purwakarta, Ditlantas Polda Jabar dan Korlantas Mabes Polri pun turut melakukan olah TKP.
Hal itu berguna untuk mengungkapkan penyebab utama kecelakaan yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
"Saat ini masih proses olah TKP. Sejauh ini tidak ada (kendala), semoga dari hasil olah TKP ini mendapatkan informasi yang baru, nanti pasti diinfokan," ujar dia menambahkan.
Ia berharap proses olah TKP bisa dilakukan secepatnya agar bisa mendapat informasi baru dan segera dipublikasikan.
Saat olah TKP, jalur yang terjadi kecelakaan disterilkan dari kendaraan pribadi.
Kendaraan-kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur sebaliknya atau dilakukan rekayasa arus lalin berupa contraflow.
• Aneh Bin Ajaib, Mobil Terbang dan Hancur tapi Sopirnya Selamat, Ada Videonya Bak dalam Mesin Cuci

Kronologi tabrakan beruntun
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi langsung mendatangi lokasi kecelakaan beruntun yang libatkan 21 kendaraan tersebut, Senin (2/9/2019).
Diduga, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.