Kecelakaan Maut di Cipularang

Mobil Terbang dari Ketinggian 20 Meter, Sopir Selamat Saat Tabrakan Beruntun Tol Cipularang

Delapan orang tewas, tiga luka berat, dan 25 lainnya luka ringan setelah 21 kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Km 91+200 Tol Cipularang arah Pur

Editor: Theofilus Richard
Kolase Tribun Jabar (Ery Chandra/Mega Nugraha)
Daftar 20 Mobil yang Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Delapan orang tewas, tiga luka berat, dan 25 lainnya luka ringan setelah 21 kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Km 91+200  Tol Cipularang arah Purwakarta, Senin (2/9/2019) siang.

Dari delapan korban tewas, baru empat di antaranya yang teridentifikasi. Empat korban tewas yang belum teridentifikasi dievakuasi dalam kondisi tubuh penuh luka bakar.

Para korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Purwakarta. Tujuh korban tewas, tiga korban luka berat, dan 21 korban luka ringan dievakuasi ke RS MH Thamrin. Seorang korban tewas dievakuasi ke RS Siloam. Empat korban lainnya dalam kondisi luka ringan dievakuasi ke RS Bayu Asih.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu sebuah truk pasir yang melaju kencang berusaha menyalip kendaraan di depannya. Namun, tak lama setelah menyalip, truk tiba-tiba kehilangan keseimbangan lalu terguling.

"Truk yang terguling itu membuat kendaraan lainnya yang ada di belakangnya bertabrakan. Sekitar lima menit langsung kecelakaan (beruntun). Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar dan satu lagi jatuh ke bawah," kata Asep Ayub (30), salah seorang saksi mata, di lokasi tabrakan.

Telepon Terakhir Sopir Dump Truck yang Kecelakaan di Cipularang: Dek Rem Saya Blong, Gimana ni

Saat tabrakan terjadi, Asep sedang beristirahat. Hari itu, Asep bersama 30 rekannya sesama pekerja PT Jasa Marga sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat jalan Tol Cipularang.

Asep mengatakan, bersama beberapa rekannya, ia sempat memburu ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Saat itu seorang korban, kata Asep, merintih-rintih meminta tolong karena tubuhnya yang luka terjepit di dalam mobil.

Pada saat yang sama, tak jauh dari sana, api yang membakar empat kendaraan terus membesar dan mulai mengeluarkan ledakan.

"Saya otomatis ke pinggir karena api membesar. Banyak teriakan minta tolong," ujarnya.

Meski ketakutan, Asep dan rekannya terus berusaha menyelamatkan korban.

Korban yang terjepit akhirnya bisa dikeluarkan. Asep juga sempat menyelamatkan beberapa penumpang yang terjebak di mobil Toyota Avanza yang terguling dan ringsek.

"Syukur mereka selamat. Mereka berteriak-teriak histeris. Ada yang menyebut nama Allah. Saya juga sempat melihat ada ibu yang tangan kirinya putus dan badannya terbakar," kata Asep.

Eris (35), rekan Asep, mengisahkan, ia melihat sebuah mobil Daihatsu Xenia terbang dari jalan tol dan menabrak pembatasan jalan.

"Saya lihat persis itu. Mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang," kata Eris.

Beruntung, pengemudi mobil yang belakangan diketahui bernama Dwi Reza Febrian (35) itu selamat. Padahal mobil Xenia berpelat nomor H 8670 KY yang dikendarainya jatuh ke dasar tol dari ketinggian 20 meter.

"Katanya mobil saya terbang, kayak di film Fast & Furious," ujar Dwi saat ditemui di rumah sakit.

Warga Desa Tawang Sari, Kecamatan Semarang Barat, Semarang, itu mengaku tak mengetahui bagaimana ia bisa selamat.

"Saya hanya ingat mobil saya ditabrak dari belakang. Saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss. Setir saya loss. Saya pasrah," ujar Dwi.

Meski mobilnya rusak parah, Dwi hanya mengalami lecet.

"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka. Saya langsung tendang pintu mobil, lalu keluar. Kepala saya berdarah. Saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya langsung video call sama istri, memberi kabar saya saya selamat," ujarnya. "Saya bersyukur bisa selamat, padahal mobil hancur."

Para Artis yang Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, dari Trisno PAS Band sampai Bang Ipul

Kecelakaan maut di Tol Cipularang
Kecelakaan maut di Tol Cipularang (pt jasa marga)

Tim Khusus

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan. Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady mengatakan, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, perlu penyelidikan khusus.

"Tapi jika lihat di paling depan, kita lihat ada dump truck terguling. Patut diduga, ini penyebab awal kecelakaan," ujar Rudy.

Kapolda mengatakan, dump truck pengangkut pasir bernomor polisi B 9769 UIT yang terguling itu mengakibatkan kendaraan di belakangnya tidak sempat mengerem dan langsung menabrak.

"Namun, kenapa tergulingnya itu sedang kami selidiki," ujarnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, untuk mengungkapkan penyebab pasti kecelakaan, mereka menggunakan metode traffic accident analyst (TAA) Korlantas.

"Itu sudah SOP penanganan laka lantas, metode untuk mengungkap kecelakaan," ujarnya.

20 Mobil yang Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang,Dump Truck Terbalik hingga Tabrak Kendaraan Lain

Warga Asing

Hingga semalam, tiga korban yang luka berat masih dirawat di RS MH Thamrin. Satu di antaranya adalah Husein Husof (61), warga negara asing. Ia mengalami luka bakar.

Dua korban luka berat lainnya adalah Winarni (48), warga Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, dan Dedih (25), warga Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tangerang.

Kemarin malam, sebagian besar dari 25 korban luka ringan yang sempat dirawat di sejumlah rumah sakit, sudah dipulangkan, termasuk empat warga Kota Bandung dan enam warga Kabupaten Bandung.

Kabid Pelayanan Medis Rumah Sakit MH. Thamrin, Jamal Abdul Naser, mengatakan, Husein Husof mengalami luka bakar hingga 35 persen.

"Sekarang sudah di ruang operasi. Total yang dibawa ke RS MH Thamrin ada 31 korban. Tujuh meninggal, tiga luka berat. Sisanya 21 luka sedang dan ringan," katanya.

Jamal mengatakan, luka-luka para korban bermacam-macam. Ada yang luka di kepala, ada yang di dagu, ada yang patah tulang dagu, cedera kepala berat, cedera kepala ringan, patah tulang lengan, dan patah tulang kaki.

Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, mengatakan, empat korban meninggal yang belum teridentifikasi telah disampel DNA-nya. "Korban sulit diidentifikasi karena kondisinya hangus. Polisi mengambil sampel gigi. Sampel DNA diberikan ke Puslabfor Mabes Polri," ujarnya di RS MH Thamrin.

Matrius juga mengatakan, keluarga empat korban meninggal lainnya yang telah teridentifikasi sudah datang ke rumah sakit. (TribunJabar.id/Mega Nugraha/Haryanto/Ery Chandra)

Ada Warga Asing Jadi Korban Luka Berat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Siapa Dia?

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved