Kecelakaan Maut di Cipularang

Dua Truk yang Terlibat Kecelakaan Maut di Cipularang Baru Ambil Pasir dari Gunung Pengantin

Dua dump truck itu adalah yang terguling di jalan dan yang nangkring di bibir jurang.

Editor: Ravianto
Tribunjabar.id/Ery Chandra
Mobil ringsek akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Dua dump truck yang terlibat dalam kecelakaan maut di Km 91 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019) kemarin ternyata baru mengambil muatan.

Dua dump truck itu adalah yang terguling di jalan dan yang nangkring di bibir jurang.

Rencananya, kedua truk itu akan mengirim pasir ke Karawang.

Satu sopir meninggal, yakni Dedi yang merupakan pengendara truk yang terguling.

Sementara sopir truk yang teronggok di tepi jurang adalah Subhan dan dia selamat.

Sopir truk pengangkut pasir, Subhana (43) di rumah sakit. Ia mengisahkan detik-detik sebelum tabrakan beruntun di KM 91+200 Tol Cipularang pada Senin (2/9/2019).
Sopir truk pengangkut pasir, Subhana (43) di rumah sakit. Ia mengisahkan detik-detik sebelum tabrakan beruntun di KM 91+200 Tol Cipularang pada Senin (2/9/2019). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Subhan mengatakan, ia dan Dedi, sopir truk yang pertama terguling, berangkat bersama dari Cianjur.

Mereka mengambil pasir merah dari Gunung Pengantin.

Awalnya, keduanya berjalan beriringan.

"Truk yang dikemudikan Pak Dedi asalnya di belakang saya," ujar Subhan. 

Namun sesampainya di KM 91, truk yang dikemudikan Dedi tiba-tiba menyalip Subhan.

Belakangan diketahui kalau truk itu menyalip karena remnya blong.

Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka.
Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Hal itu diketahui dari percakapan terakhir Subhan dengan Dedi.

"Lalu dia menelpon. 'Dek rem saya blong, gimana ini. Saya kocok-kocok anginnya enggak ada. Nah ini ada lagi' dia bilang gitu. Saya bilang ya sudah saya minta dia berhenti dulu," kata Subhan.

Subhan lantas ikut mengambil jalur kanan usai mendapat telepon tersebut.

Namun ternyata truk yang dia kemudian menabrak mobil-mobil yang sedang antre karena ada truk terguling yang melintang di jalan.

Subhan mengaku dia menabrak mobil-mobil yang antre tersebut.

"Saya juga menabrak mobil di depan saya," kata Subhan. 

Saat melihat tabrakan itu, ia berusaha mengerem sekuat tenaga. Namun apa daya, rem dump truck itu tak mampu menahan laju kendaraannya. 

"Akhirnya saya menabrak mobil kecil di depan saya. Karena saya takut makin parah, saya banting truk saya ke kiri dan akhirnya nyangkut di jurang, kaca depan saya pecah semua," kata Subhan. 

Video detik-detik kecelakaan maut

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).

Kini terungkap penyebab kecelakaan maut yang menewaskan setidaknya 8 orang tersebut.

Dari video yang beredar terungkap bahwa penyebab kecelakaan maut itu adalah truk pengangkut tanah yang datang dari arah belakang.

Kronologi menurut video unggahan Antonius Yuliyanto di akun facebook, terungkap bahwa awalnya ada truk pengangkut tanah yang terguling dan melintang di tengah jalan.

Diduga truk tanah ini menghantam separator karena ceceran tanah sampai ke jalur berlawanan.

Truk ini melintang di tengah jalan.

Akibatnya, antrean kendaraan terjadi di belakang truk tanah yang terguling tersebut.

Beberapa menit kemudian ketika antrean mulai panjang, datang sebuah truk hijau pengangkut tanah.

Truk pengangkut tanah ini kemungkinan mengalami rem blong karena menyeruduk antrean kendaraan.

Terlihat kepulan tanah saat truk itu melaju menabraki kendaraan yang sedangmengantre.

Truk menghantam mobil-mobil tersebut, bahkan kejadian awal ketika beberapa kendaraan terbakar juga terekam dalam video tersebut.

Kendaraan di belakang truk warna hijau yang sedang mengantre terlihat langsung terbakar usai diseruduk truk pengangkut tanah.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved