Bentrok Suporter Persik Kediri vs PSIM Makan 100 Korban Luka-luka, Polisi Sita Bom Molotov dan Sajam
Pertandingan Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta berakhir ricuh antar oknum suporter, di sekitar Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (2/9/2019).
TRIBUNJABAR.ID, KEDIRI - Pertandingan Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta berakhir ricuh antar oknum suporter, di sekitar Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (2/9/2019).
Akibat bentrok, sekitar 100 orang mengalami luka-luka.
Para korban yang mengalami luka parah dirujuk ke RS Bhayangkara dan RSUD Gambiran 2 Kota Kediri.
Sedangkan korban luka ringan diobati oleh sukarelawan PMI Kediri.
Rata-rata korban terluka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.
Luka yang dialami mulai tingkat ringan, sedang dan luka parah. Setidaknya ada 3 suporter PSIM yang terluka parah dan dirujuk ke RSUD Gambiran 2.
• Heboh Disertasi Seks Tanpa Nikah Halal di UIN Sunan Kalijaga, Ini Penjelasan Penyusun dan Konsepnya
Nitrasari, Humas RSUD Gambiran 2, menjelaskan, 3 suporter itu terdiri dari dua pria dan satu perempuan yang terluka parah.
Korban masih dirawat di Ruang IGD RSUD Gambiran untuk dilakukan observasi.
"Korban terluka akibat terkena benda tumpul dan benda tajam, sekarang masih diobservasi," jelasnya.
Update terakhir ada sekitar 10 korban yang telah dirujuk ke RSUD Gambiran untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara relawan PMI Kediri telah mengobati puluhan korban suporter yang terluka ringan. Relawan memberi obat atiseptic pada luka serta memasang perban pembalut luka.
Salah satu suporter yang terkena lemparan batu tampak diobati relawan PMI di depan gerbang Taman Tirtoyoso. Suporter ini kepalanya terkena lemparan batu saat terjadi bentrok dengan Brajamusti, suporter PSIM Yogyakarta.
Dari hitungan relawan PMI, suporter yang menjadi korban diperkirakan mencapai 100 orang. Namun tidak ada korban yang meninggal dunia.
Sebelumnya, Selain mengakibatkan puluhan motor dan belasan mobil hancur.
• Kisah Heroik Pekerja Proyek Penolong Korban Kecelakaan Cipularang, Tolong Korban Meski Api Berkobar
Polisi sita bom molotov
Polisi Kediri menyita aneka senjata mengerikan usai bentok antara suporter Persik Kediri Vs PSIM Yogyakarta, Senin (2/9/2019).
Beberapa barang bukti yang diamankan seperti bom molotov sebanyak 5 botol berisi bahan bakar bensin dan Pertalite.
Bom molotov ini disita polisi saat merazia sejumlah kendaraan suporter PSIM Yogyakarta yang berada di tempat parkir.
Salah satunya mobil Toyota Avanza warna hitam nopol AB 1210 EJ yang diparkir di halaman Taman Tirtoyoso.
Selain bom molotov juga disita aneka jenis senjata tajam seperti pedang dan pisau panjang, celurit, tongkat bisbol, tongkat besi dan rantai.
Polisi menduga, kerusuhan sudah dirancang. Apalagi, suporter juga menyiapkan aneka jenis kembang api yang dinyalakan pasca pertandingan ke arah Persikmania, suporter Persik Kediri.
Polisi juga mengamankan sejumlah provokator dari pihak Brajamusti, suporter Persik Kediri, untuk dimintai keterangan.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi memimpin langsung pengamanan kerusuhan suporter serta memilah pelaku kerusuhan dan yang tidak terlibat.
• Ada Warga Asing Jadi Korban Luka Berat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Siapa Dia?
Suporter yang diduga menjadi pelaku kerusuhan dipisahkan dengan rekan-rekannya yang lain.
Sedangkan pemilik mobil yang berisi bom molotov, senjata tajam dan tongkat bisbol masih diusut petugas.
Hingga malam ini, kondisi di Jl Ahmad Yani, Kota Kediri juga belum kondusif karena masih ada ratusan suporter Persikmania yang bertahan di depan gerbang Taman Tirtoyoso.
Massa juga belum kondusif karena mobil water canon polisi yang keluar dari Taman Tirtoyoso sempat dilempari batu oleh massa.
Suporter PSIM Yogyakarta sempat tertahan di area pemandian
Ribuan suporter Persik Kediri masih mengepung ratusan suporter PSIM Yogyakarta yang tertahan di pemandian Taman Tirtayasa, Kota Kediri.
Para suporter asal Jogja diamankan aparat keamanan usai tawuran melibatkan suporter kedua kesebelasan, Senin (2/9/2019).
Akibat tawuran ini dilaporkan jatuh korban yang menimpa suporter kedua kesebelasan. Sebagian korban dirawat di RS Bhayangkara dan RSUD Gambiran 2 Kota Kediri.
Persikmania mengamuk setelah sejumlah suporter PSIM melakukan pelemparan. Massa merangsek masuk lapangan hingga terjadi saling lempar batu kedua suporter.
Aparat keamanan selanjutnya mengisolir suporter PSIM ke taman pemandian Tirtoyoso dengan penjagaan ratusan personel.
• Gojek Masuk Malaysia, Kemenhub Sindir Bos Taksi Malaysia Takut Kalah Saing
Untuk menetralisir massa polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.
Selanjutnya massa Persikmania masih menunggu di sepanjang Jl Ahmad Yani. Karena ratusan suporter PSIM masih tertahan di dalam areal pemandian Tirtayasa.
Sebagian massa beralasan menunggu mengambil sepeda motornya yang diparkir di pemandian Tirtayasa.
Polisi masih menetralisir kemarahan massa yang menunggu di Jl Ahmad Yani.
Akibat tawuran antarsuporter itu sejumlah taman dan portal di pemandian Tirtayasa mengalami kerusakan.
(SuryaMalang.com/Didik Mashudi)
• Berita Populer Persib: Duet Abdul Aziz dan Omid Nazari di Lini Tengah, Bagaimana Nasib Hariono?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pmi-kediri.jpg)