Kecelakaan Maut di Cipularang

Aneh Bin Ajaib, Mobil Terbang dan Hancur tapi Sopirnya Selamat, Ada Videonya Bak dalam Mesin Cuci

Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 unit kendaraan di Tol Cipularang KM 91, Senin (2/9/2019) siang, menyisakan duka mendalam

Penulis: Ichsan | Editor: Ichsan
Tribunjabar.id/Ery Chandra
Mobil Daihatsu Xenia yang terbang dan hancur lebur tapi sopirnya selamat 

TRIBUNJABAR.ID - Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 unit kendaraan di Tol Cipularang KM 91, Senin (2/9/2019) siang, menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban.

Sedikitnya 8 orang tewas, 3 luka berat, dan 25 luka ringan. Sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun itu pun hancur lebur. Ada yang terbakar maupun ringsek dihantam kendaraan lainnya.

Satu dari sekian kendaraan yang hancur lebur itu adalah Daihatsu Xenia bernopol H 8670 KY (sebelumnya disebut Toyota Avanza).

Namun aneh bin ajaib, meski Xenia itu hancur lebur setelah diseruduk dump truk dari belakang hingga terbang puluhan meter ke sisi kiri jalan, sopir sekaligus penumpang mobil itu justru selamat tak kurang satu apa pun.

Sang sopir yakni Dwi Reza Febrian (35) bahkan sempat memvideokan detik-detik sebelum kecelakaan itu terjadi hingga mobil yang dikendarainya dihantam truk dan terbang ke sisi kiri jalan.

Dalam video itu, mobil seperti masuk ke dalam mesin cuci. Terbang, berputar-putar, lalu berguling-guling. Tak heran kondisi mobilnya pun ringsek tak berbentuk.

Kondisi truk pengangkut pasir merah yang dikendarai Subhan (43) dan ditumpangi istrinya Mani (39) nyaris terjun ke jurang sedalam 20 meter di KM 91+200 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).
Kondisi truk pengangkut pasir merah yang dikendarai Subhan (43) dan ditumpangi istrinya Mani (39) nyaris terjun ke jurang sedalam 20 meter di KM 91+200 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Namun dalam video itu, Dwi Reza Febrian masih sempat memegang kamera saat menyelamatkan diri ke luar dari dalam mobil.

"Katanya mobil saya terbang, kayak di film Fast & Furious," kata Dwi kepada wartawan Tribun Jabar di satu rumah sakit di Purwakarta, Senin (2/9/2019).

Warga Desa Tawang Sari, Kecamatan Semarang Barat, Semarang, itu mengaku tak mengetahui bagaimana ia bisa selamat.

"Saya hanya ingat mobil saya ditabrak dari belakang. Saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss. Setir saya loss. Saya pasrah," ujar Dwi.

Meski mobilnya rusak parah, Dwi selamat tak kurang satu apa pun.

"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka. Saya langsung tendang pintu mobil, lalu keluar. Kepala saya berdarah. Saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya langsung video call sama istri, memberi kabar saya saya selamat. Saya bersyukur bisa selamat, padahal mobil hancur," kata Dwi.

Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka.
Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Eris (35), saksi mata pegawai proyek PT Jasa Marga mengatakan ia melihat sebuah mobil Daihatsu Xenia terbang dari jalan tol dan menabrak pembatas jalan.

"Saya lihat persis itu. Mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang," kata Eris.

Tabrakan Beruntun yang Mengerikan

Tabrakan beruntun di KM 91 Tol Cipularang dari arah Bandung ke Jakarta yang melibatkan sedikitnya 21 kendaraan sungguh sangat dahsyat.

Betapa tidak, tabrakan beruntun yang terjadi pada Senin (2/9/2019) sekitar pukul 13.00 itu membuat sejumlah kendaraan yang terlibat ada yang hancur, terbakar, bahkan satu unit Daihatsu Xenia terbang puluhan meter ke kebun yang berada di sisi kiri KM 91 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta.

Kondisi Xenia itu pun hancur. Tak jauh dari Xenia, ada satu unit truk menggantung di badan jalan hampir jatuh ke sisi kiri jalan.

Sementara di tengah jalan, sejumlah kendaraan terlihat ada yang saling bertumpuk, ada yang tertindih truk, dan ada yang terbakar.

Suasana di lokasi pun terlihat semrawut. Kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta pun tertutup dan dialihkan ke Cikamuning.

Sementara kendaraan dari arah Jakarta ke Bandung lancar seperti biasa. 

Daftar 20 Mobil yang Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Daftar 20 Mobil yang Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang (Kolase Tribun Jabar (Ery Chandra/Mega Nugraha))

Petugas masih terus melakukan evakuasi terhadap korban maupun kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Menurut Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama kecelakaan beruntun itu mengakibatkan 8 orang tewas dan puluhan luka-luka.

"Delapan orang meninggal dunia," kata Ricky. 

Data Pelat Mobil

Sebanyak 21 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92.

Kecelakaan beruntun terjadi di jalur Bandung menuju Jakarta pada Senin (2/9/2019) pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan tayangan KompasTV, ada dua plat nomor kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.Nomor polisi mobil itu adalah B 1516 KIU dan B 411 AT.

Belum diketahui plat nomor itu berasal dari mobil berjenis apa.

plat nomor mobil yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
plat nomor mobil yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang (Capture Live KompasTV)

Saat kecelakaan terjadi, lalu lintas di Tol Cipularang Km 92 lengang.

Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama mengatakan kecelakaan beruntun diduga karena pengemudi tak menjaga jarak aman.

Namun, Polres Purwakarta masih melakukan penyelidikan dan evakuasi.

Foto-foto Kecelakaan

Melansir dari video yang diunggah akun Facebook Ali S Wishnu, terlihat mobil pribadi, truk, dan bus terlibat dalam kecelakaan beruntun.

Video tersebut diambil dari dalam kendaraan yang melaju pelan.

Perekam berada di jalur yang berbeda dari lokasi kecelakaan beruntun.

Terlihat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan dalam keadaan rusak.

Ada pula truk hijau yang keluar dari jalur.

Mobil kuning pengangkut barang berwarna kuning terlihat dalam keadaan terjungkir.

foto kecelakaan beruntun Tol Cipularang
foto kecelakaan beruntun Tol Cipularang (Facebook/Ali S Wishnu)

Api terlihat berkobar dari beberapa mobil.

Asap hitam membumbung tinggi.

Mobil terakhir yang terlibat dalam kecelakaan dan terekam dari video tersebut adalah mobil truk berwarna kuning.

Mobil itu terkabar hebat di bagian pengemudi.

Pihak kepolisian sudah berada di lokasi dan tengah melakukan evakuasi.

Kecelakaan maut melibatkan 21 kendaraan mobil di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Kecelakaan maut melibatkan 21 kendaraan mobil di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019). (Video Facebook/Ali S Wishnu)

Kapolres Purwakarta AKBP Martius mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan beruntun.

Ada faktor pengemudi, kendaraan, jalan, dan lingkungan.

Faktor pengemudi seperti sopir yang mengantuk dan kecepatan kendaraan.

Kendaraan yang dipacu lebih atau kurang dari 100 km/jam dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Sedangkan faktor lingkungan meliputi cuaca. Namun, di lokasi kejadian kecelakaan beruntun tidak terjadi hujan.

Diketahui, kontur jalan Tol Cipularang KM 91 adalah menurun dan menikung.

Ia menambahkan, di antara kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di antaranya truk pengangkut tanah dan truk yang mengangkut sayuran.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved