1 Korban Tewas Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Sudah Diidentifikasi, Tabrakan Libatkan 21 Kendaraan

Satu dari sembilan korban tewas dalam kecelakaan beruntut di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019) sudah diidentifikasi.

Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Ery Chandra
Petugas membersihkan lokasi jalan kecelakaan mobil beruntun, di Kilometer 91, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Satu dari sembilan korban tewas dalam kecelakaan beruntut di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019) sudah diidentifikasi.

Korban tersebut yakni Hendra Tjahjana yang beralamat di Jalan Nusantara IX Blok C Nomor 7, RT 007 RW 017, Sunter Agung, Tanjung Priok.

"Jenazah yang bersangkutan dibawa ke RS Siloam sekitar pukul 14.00 WIB," kata Alan, petugas sekuriti RS Siloam.

Jasa Marga Sudah Evakuasi 18 Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Purwakarta

Sekitar 21 mobil mengalami tabrakan beruntun di tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lapangan, sebanyak 9 orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Tujuh di antaranya dievakuasi ke RS MH Thamrin Purwakarta dan satu ke RS Siloam Purwakarta.

Tabrakan tersebut cukup keras hingga menyebabkan beberapa kendaraan ke luar tol. Bahkan ada mobil yang sampai terbakar.

Hingga kini polisi masih menyelidiki kecelakaan tersebut.

Keterangan saksi

Seorang saksi bernama Asep Ayub (30) menceritakan kronologi terjadinya kecelakaan maut  Tol Cipularang kilometer 91, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2019).

Berdasarkan data dari Kompas TV sekitar pukul 15.30 WIB, kecelakaan maut di Tol Cipularang itu menewaskan sembilan orang.

Ayub yang adalah pekerja PT Amha mengaku menyaksikan kecelakaan maut yang melibatkan 21 kendaraan tersebut.

Ia dan bersama 30 rekan kerjanya sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat Jalan Tol Cipularang. Saat kecelakaan terjadi, mereka sedang beristirahat sekitar pukul 12.20 WIB.

Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Lokasi Blackspot, Faktor Human Error & Geometrik Jalan

Ia terkejut ketika tiba-tiba ada puluhan mobil terlibat kecelakaan maut di Tol Cipularang.

Menurutnya, dump truk yang pertama jatuh terguling sehingga memicu tabrakan beruntun kendaraan-kendaraan lain di belakangnya.

"Sekira 5 menit langsung kecelakaan (beruntun). Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," ujar Asep di lokasi kejadian, Senin (2/9/2019).

Selanjutnya, di lokasi kejadian, ada kepulan asap, pecahan ban. Lalu, Asep mendengar teriakan histeris orang minta tolong.

Asep mengatakan saat hendak mencoba menolong korban yang berada didalam mobil. Terdapat kepulan asap menggumpal, pecahan ban hingga teriakan minta tolong.

Ia dan kawan-kawannya berusaha untuk menolong beberapa korban.

"Saya spontan lari ke pinggir pas (ada mobil) terbakar. Ada api, kami langsung mundur," katanya.

Ia sempat menolong beberapa penumpang berada di mobil avanza warna hitam.

Petugas Pemadam Semprotkan Air ke Lokasi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

"Syukur selamat. Pas di sini, (penumpang selamat) histeris teriakan. Ada yang menyebut nama Allah," ujarnya.

Ia pun sempat melihat kondisi korban-korban lain akibat kecelakaan maut tersebut.

"Bahkan saya melihat langsung ada ibu yang tangan kirinya putus dan badannya terbakar semua," ujarnya.

Sepengetahuan Ayub, ketika itu, ada lima orang yang meninggal.

 Dari pengamatan Tribun Jabar, kendaraan-kendaraan akibat kecelakaan masih berada di lokasi kejadian.

Sejumlah petugas pun masih melakukan evakuasi, termasuk berusaha mengeluarkan korban yang terjepit dalam mobil boks putih. (Kompas.com/Farida Farhan); (TribunJabar.id/Ery Chandra)

Ajaib, Bus Ini Cuma Lecet di antara Kendaraan Kecelakaan Beruntun Ringsek dan Terbakar

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved