Peringati Tahun Baru Islam, Ratusan Kuwu Datangi 2 Makam Tokoh Cirebon, Pakaian Serba Hitam
Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H dilakukan oleh sejumlah warga di Kabupaten Cirebon, tidak terkecuali ratusan kuwu
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H dilakukan oleh sejumlah warga di Kabupaten Cirebon, tidak terkecuali ratusan kuwu atau kepala desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC).
Dalam memperingati hari tahun baru umat muslim tersebut, ratusan kuwu mendatangi dua tempat bersejarah di Kabupaten Cirebon, yakni Makam Keramat Mbah Kuwu Sangkan di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun dan Makam Sunan Gunung Djati di Kecamatan Gunung Djati.
Memakai celana pangsi, baju kampret serba hitam dan ikat kepala, para kuwu ini berziarah dan berdoa bersama di petilasan Mbah Kuwu Sangkan atau Pangeran Cakrabuana, bersama Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi serta muspida lainnya.
Kemudian, setelah dari makam Mbah Kuwu Sangkan, para kuwu ini pun bergerak Makam Sunan Gunung Djati untuk berziarah ke makam Sunan Gunung Djati atau Syarif Hidayatullah, yang merupakan salah satu wali songo dari Kesultanan Cirebon.
• Gian Zola Tengah Ikuti Pendidikan Polisi, Sekarang Dipanggil Timnas U-22, Begini Gian Zola Sekarang
Ketua FKKC, Moch Charkim, mengatakan, haul ke makam keramat Mbah Kuwu Sangkan dan Sunan Gunung Djati, adalah kewajiban dari kami para penerus. Kegiatan tersebut dilakukan setiap tahunnya oleh para kuwu di Kabupaten Cirebon.
"Acara haul ini didampingi muspida, bupati juga ikut konvoy naik motor. Tibanya di makam, kami langsung berdoa tahlil," kata Charkim di sekitar Makam Sunan Gunung Djati, Minggu (1/9/2019).
Charkim mengatakan, selain berziarah ke makam tokoh Cirebon, acara tersebut dilakukan untuk meningkatkan kekompokan seluruh kuwu di Kabupaten Cirebon, terlebih akhir tahun ini bakal diadakan pemilihan kuwu serentak.
"Mengharapkan pemilihan ini berjalan lancar dan menjaga desa lebih baik, jauh dari kesalahan," katanya.
• Ranti Ratnaningsih ke Qatar Saat Usia 14 Tahun, Nekat Jadi TKW karena Faktor Ekonomi Keluarga
Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, yang hadir pada haul tersebut pun menuturkan, setiap kuwu di Kabupaten Cirebon harus melihat ke belakang, sehingga ziarah merupakan salah satu cara mengingat kuwu pertama Cirebon.
"Kuwu adalah pejabat yang lansung bersentuhan dengan masyarakat harus jadi suri tauladan. Jadi kuwu jangan sombong, ini bukan jaman penjajahan, harus bisa menjadi peran sebagai teman, dan utamanya bagaimana cara membangun daerah," kata Imron.
Usai Viral, Kakak Beradik Yatim di Indramayu Kembali Ditemui Sang Ibu, Tapi Kini Harus Pisah Lagi |
![]() |
---|
Siap-siap, Petugas PLN Akan Periksa 8 juta Pelanggan Prabayar di Jawa Barat, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
ISI Baterai, Jumat ini Ada Wilayah yang Mati Lampu 6 Jam, Berikut Wilayah Terkena Pemadaman Listrik |
![]() |
---|
Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 26 Februari, Aldebaran dan Rendy Apes Gara-gara Hal Ini |
![]() |
---|
Gempa Bumi Mengguncang, Sedang Di Gedung Tinggi, Pilih Turun Atau Berlindung di Ruangan? Ini Tipsnya |
![]() |
---|