Persib Bandung
Analisis Yudi Guntara soal Hasil Persib Bandung vs PSS Sleman, Ezechiel Harus Diberi Arahan
Dalam pertandingan kontra PSS Sleman, saya juga melihat kondisi lini tengah Persib Bandung sudah jauh lebih kompak.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Analisis Yudi Guntara soal hasil Persib Bandung vs PSS Sleman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Secara umum, menurut saya, Persib Bandung kali ini bermain luar biasa lawan PSS Sleman.
Dalam pertandingan kontra PSS Sleman, saya juga melihat kondisi lini tengah Persib Bandung sudah jauh lebih kompak.
Ada peningkatan dari pertandingan sebelumnya meski masih ada beberapa miss communication antarpemain, semisal Ezechiel N Douassel dan Kevin van Kippersluis atau Ezechiel dan Omid Nazari.
Saya melihat, memang kehadiran tiga pemain baru tersebut memberikan pengaruh pada pertandingan Persib Bandung.
Ketiganya belum begitu menemukan permainannya, artinya, masih butuh adaptasi dengan skema yang biasa dimainkan pelatih Robert Alberts.
Dengan adanya tiga pemain baru ini, Persib Bandung sangat menjanjikan ke depannya. Sosok Ezechiel N Douassel juga masih dibutuhkan Persib karena dia sangat kuat duelnya dan Persib butuh pemain seperti itu.

• Persib Bandung Kalahkan PSS Sleman, Robert Alberts Puji 2 Pemain Asing Baru
• Resmi Pisah dengan Persib Bandung, Begini Sosok Bojan Malisic di Mata Erwin Ramdani
Hanya, Ezechiel N Douassel harus diberi arahan oleh Robert Alberts agar duetnya dengan Kevin van Kippersluis bisa padu seperti saat duet dengan Jonathan Bauman musim lalu.
Omid bermain sangat bagus. Berkali-kali dia bisa mematahkan serangan lawan. Duet Omid Nazari bersama Abdul Aziz juga berjalan baik. Mereka terlihat beberapa kali melakukan komunikasi di lapangan.
Saat main lawan Perseru Badak Lampung, aksi Beckham Putra secara individu dan tim menurut saya luar bisa. Kemarin setelah Beckham Putra masuk, permainan juga menjadi lebih simpel dan banyak peluang.
Melihat pertandingan Persib Bandung kemarin saya jadi teringat zaman Mario Gomez. Selama 90 menit, tensi permainan tidak menurun.
Saat ada pergantian pemain, juga Persib Bandung tetap agresif. Biasanya, kalau ada pergantian pemain, temponya jadi melambat, tapi kemarin tidak terjadi.
Kemudian, kualitas antara pemain inti dan pengganti juga merata. Pemain tengah Abdul Aziz digantikan Dedi Kusnandar, keduanya sama-sama gelandang yang cerdas, bisa membagi bola.
Cuma, di pertandingan kemarin yang membuat pemain sedikit bingung di posisi sayap karena hanya Ghozali Siregar yang berposisi sebagai sayap murni. (nazmi abdurrahman)