Ujian Terberat SBY, Kehilangan Dua Wanita yang Dicintai, Bayang Ani Belum Hilang, Duka Datang Lagi

Ujian Terberat SBY, Kehilangan Dua Wanita yang Sangat Dicintai, Duka Itu Belum Hilang Kini Bertambah Sakit

TRIBUNJABAR.ID - Dalam waktu yang tak berselang lama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kehilangan dua wanita yang dicintainya.

SBY kehilangan dua wanita yang dicintainya, istri tercinya Ani Yudhoyono dan ibunya Siti Habibah.

Istri SBY, Ani Yudhoyono meninggal dunia saat menjalani perawatan karena kanker darah di rumah sakit di Singapura, beberapa hari menjelang idulfitri.

Sedangkan wanita lain yang sangat dicintai SBY adalah ibunya, Siti Habibah.

Siti Habibah meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Cibubur.

Siti Habibah meninggal dunia pada Jumat, 30 Agustus 2019 pada pukul 19.21 WIB.

• Sosok Siti Habibah, Ibunda SBY yang Menikah dengan Soekotjo, Sang Suami Keturunan Majapahit

Kegilangan dua wanita yang dicintai dalam waktu yang tak lama, membuat SBY sangat berduka.

Jenazah Siti Habibah malam ini dibawa ke rumah duka di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

• VIDEO Siti Habibah Meninggal, SBY Sempat Kecup Kening Ibunya, Aliya Rajasa Panjatkan Doa Ini

SBY Sempat Kecup Kening Ibunya

Siti Habibah, ibunda Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY meninggal dunia di RS Mitra Cibubur, Jumat (30/8/2019).

Melansir dari Kompas.com, informasi tersebut dibenarkan Kepala Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari.

Sebelumnya, Siti Habibah sempat dirawat di RS Mitra Cibubur sejak Kamis (8/8/2019) petang.

Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sempat mengatakan bahwa Siti Habibah sakit karena usianya sudah sepuh.

"Selama ini memang sudah berkurang jauh kesehatannya karena faktor usia semata. Tidak ada sakit khusus," jelasnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, Siti Habibah pernah memiliki riwayat sakit berupa gangguan empedu.

Ia pernah menjalani operasi pada 2011, saat SBY masih menjabat Presiden.

Melalui Instagram Story-nya, mantu SBY sekaligus istri dari Ibas Yudhoyono, Aliya Rajasa mengumumkan kabar duka terkait Siti Habibah.

Ia mengunggah buku bersampul bunga flamboyan yang diduga buku yasin Ani Yudhoyono.

"Innalillahi wainailaihi rajiun Eyang (emoji menangis)

Ya ayyuhan nafsul muthmainnah, irji'i ila rabbiki radhiyatam mardhiyyah

(wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati puas lagi diridhai-Nya)," tulisnya.

SBY Sempat Kecup Kening

Ibunda Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Siti Habibah sempat tergolek lemah di kasur ruang ICU.

Siti Habibah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Cibubur sejak Kamis (8/8/2019) petang.

Dalam foto yang dibagikan SBY di Twitternya, terlihat Siti Habibah dipasangi berbagai alat yang menunjang kesehatannya.

Matanya terpejam sementara SBY mencium keningnya.

Demi kesembuhan ibunya, SBY memohon doa dari seluruh sahabat.

Ia berdoa agar segala penyakit yang dideritanya bisa disembuhkan.

"Saya beserta keluarga mohon doa dari seluruh sahabat agar Ibunda kami tercinta Siti Habibah yang saat ini sedang dirawat di ICU dapat diangkat segala penyakitnya oleh Allah SWT dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. Amin YRA. *SBY*," tulisnya pada 13 Agustus 2019.

Saya beserta keluarga mohon doa dari seluruh sahabat agar Ibunda kami tercinta Siti Habibah yang saat ini sedang dirawat di ICU dapat diangkat segala penyakitnya oleh Allah SWT dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. Amin YRA. *SBY* pic.twitter.com/8zizQpFe73

— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) August 13, 2019

Silsilah Keluarga SBY

Tak banyak diketahui menganai Siti Habibah. Yang pasti, ia dinikahi Soekotjo dan melahirkan SBY.

Ayah SBY, Soekotjo bukanlah orang sembarangan.

Dalam sebuah pidato, SBY sempat mengaku keluarganya merupakan keturunan langsung Raja Majapahit.

Darah pemimpin Majapahit yang mengalir di SBY itu berasal dari Soekotjo.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief sempat membeberkan silsilah keluarga SBY melalui Twitter-nya.

Menurut garis keturunan tersebut, SBY merupakan trah Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit.

Dari gambar tersebut juga tertulis bahwa tak hanya keturunan Majapahit, SBY juga berasal dari Kerajaan Mataram.

SBY lahir dari rahim Siti Habibah pada 9 September 1949 di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Berkat didikan Siti Habibah, SBY berkarier di militer.

Melansir Tribun Jambi, SBY menghabiskan masa kecil di Pacitan sebelum masuk Akademi Militer atau Akmil pada 1973.

Kemudian, SBY mengembangkan sayap dan masuk ranah politik.

SBY diangkat Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada 1999.

Kemudian, ia membantuk Partai Demokrat.

Pada Pemilu Presiden 2004, SBY maju menjadi capres dan berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Pasangan SBY dan Jusuf Kalla unggul dari Megawati Soekarnoputri.

SBY menjabat sebagai presiden sebanyak dua periode setelah ia terpilih kembali di Pilpres 2009.