Pria Jomblo Ini Tunjukkan Anu-nya saat Disopiri Lady Driver, Mengaku Kerasukan Roh Halus
Lama-kelamaan penumpang membuka setengah celananya dan melakukan tindakan tak pantas tersebut.
TRIBUNJABAR.ID, SAMARINDA - Seorang sopir travel perempuan berinisial IR (26) diduga mengalami pelecehan dari penumpangnya pada Jumat (23/8/2019) siang.
Peristiwa ini terjadi saat ia mengantar penumpangnya dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda, Kalimantan Timur.
Mobil melaju kira-kira menempuh setengah perjalanan atau memasuki kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto.
Saat itu, ritsleting celana penumpang laki-laki berinisial SP (29) terbuka.
"Dari spion tengah terlihat ritsleting celana penumpang itu terbuka dan menunjukkan alat kelamin," ungkap Jalu Ardiansyah (33) suami IR kepada KOMPAS.com, Minggu (26/8/2019).
Jalu menceritakan, sebagaimana pengakuan istrinya, posisi duduk penumpang di belakang supir. Kaki sebelah diangkat sambil menarik safety belt IR.
Panik, IR berusaha berhenti menghalau mobil lain melintas. Namun tak ada respon. Hingga akhirnya ia teriak lalu keluar dari mobil.
"Saat keluar mobil. Penumpangnya ikut keluar. Istri saya langsung masuk mobil langsung kunci. Baru dia video yang viral itu," jelas Jalu.
Jalu bersama istrinya sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Kalimantan Timur.
Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, masih mengecek laporan. Ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Nanti saya cek dulu," ujarnya.
Penumpang berinisial SP ini biasa menggunakan jasa travel sopir perempuan alias lady driver.
Sejak 6 bulan terakhir SP langganan menggunakan jasa lady driver Anny Rahayu, pemilik rental mobil dan travel Ayumi, Ruko Islamic Jalan Anggi nomor 6 Sungai Kunjang, Samarinda.
Pada Jumat (23/8/2019) pagi, SP menghubungi Anny meminta lady driver.
Karena semua supirnya berada di Samarinda, Anny meminta rekanan di Balikpapan.
Rekanan ini adalah IR, istri Jalu Ardiansyah.
"Saya juga heran kenapa dia begitu. Selama ini tidak pernah," katanya.
Kepada Anny, alasan SP menggunakan jasa lady driver karena ingin mencari jodoh.
Sepengetahuan Anny, SP adalah seorang karyawan perusahaan batu bara.
"Katanya, dia jomblo. Siapa tahu ketemu jodoh lady driver. Itu pengakuan dia (SP)," ungkap Anny kepada KOMPAS.com saat menyambangi kantor travel.
Saat kejadian di Bukit Soeharto, SP sempat menghubungi Anny usai diturunkan IR.
"Dia sempat hubungi saya. Jelaskan kronologis masalahnya. Kata dia nggak sadar atau kemasukan roh halus," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan SP saat dikonfirmasi terpisah. SP mengatakan tak sadarkan diri.
"Badan saya lemas. Kayak ada yang rasukin. Saya enggak ingat lagi apa yang saya lakukan," ungkapnya.
SP mengaku sudah membayar jasa travel ke Anny senilai Rp 600 ribu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Dilecehkan, Sopir Travel Perempuan Teriak dan Turunkan Penumpang"
Guru Bejat di Tanjung Pinang
Kasus seorang guru di salah satu SMA di Tanjungpinang, Riau, yang diduga melecehkan seorang murid laki-lakinya terus diusut polisi.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali mengatakan, pihaknya akan segeramenjemput oknum guru SMA tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Ery Syahrial mengatakan, kasus pelecehan seksual menyimpang tersebut terjadi setahun yang lalu.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Mengikat korban dan merekamnya
Ery menjelaskan, kejadian ini berawal saat guru itu menyukai siswa yang menjadi korban.
Namun, murid tersebut sama sekali tidak merespons.
Akhirnya, oknum guru itu menjebak murid itu.
Murid tersebut kemudian diikat dan dipaksa menunjukkan kemaluan dan onani di hadapan guru itu.
"Kalau dilihat dari kronologinya, guru ini diduga LGBT," kata Ery.
Tidak sampai di situ, adegan itu kemudian direkam sang guru. Di dalam rekaman terdengar bahwa guru itu memaksa korban untuk melayaninya.
Parahnya lagi, rekaman itu sekarang sudah tersebar luas.
2. Dikecam KPPAD Kepri
Ery melanjutkan, perbuatan oknum guru tersebut sangat tidak terpuji dan harus diusut tuntas.
"Ini perbuatan memalukan yang tidak pantas untuk ditiru," kata Ery melalui sambungan telepon, Sabtu (10/8/2019).
Seperti diketahui, oknum guru tersebut mengikat seorang murid laki-laki lalu melakukan tindakan tidak senonoh untuk melayani kebutuhan seks menyimpang guru tersebut.
3. Rekaman beredar luas, korban syok Ilustrasi media sosial(ViewApart) Menurut Ery, korban diikat dan dipaksa menunjukkan kemaluan dan onani di hadapan guru itu.
"Kalau dilihat dari kronologinya, guru ini diduga LGBT," kata Ery.
Setelah itu, adegan tersebut kemudian direkam oleh oknum guru.
Di dalam rekaman terdengar bahwa guru itu memaksa korban untuk melayaninya. Parahnya lagi, rekaman itu sekarang sudah tersebar luas.
Hal ini membuat kondisi mental korban terganggu.
Kasus ini sudah dilaporkan pihak orangtua korban ke Polres Tanjungpinang.
Namun, terduga pelaku sampai saat ini belum diamankan.
"Mudah-mudahan cepat ditangani polisi agar tidak jatuh korban lagi," ungkap Ery.
4. Polisi mengaku sudah melakukan penyelidikan Ilustrasi Polisi(Thinkstock/Antoni Halim) AKP Efendri Ali mengatakan, kasus dugaan pelecehan tersebut terus diselidiki. Polisi akan menjemput guru SMA tersebut.
"Kalau tidak ada halangan, hari ini juga kami jemput di kediaman oknum guru tersebut," kata Ali saat dihubungi.
Ali mengatakan, kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan.
Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi berjanji akan segera mengungkap kasus tersebut.
"Tunggu saja, nanti pasti diekspos kok," kata Ucok. (Hadi Maulana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Guru Ikat dan Lecehkan Siswanya, Mental Korban Terguncang hingga Rekaman Jadi Viral", https://regional.kompas.com/read/2019/08/11/11140041/fakta-guru-ikat-dan-lecehkan-siswanya-mental-korban-terguncang-hingga?page=all.
Editor : Michael Hangga Wismabrata