Hukuman Kebiri Kimia Pernah Dialami Sosok Alan Turing Pemecah Kode Rahasia Karena Homoseksual

Sosok Alan Turing, Pemecah Kode Rahasia Perang Dunia II, Rupanya juga mengalami kebiri kimia karena Kelainan Seksual, Gay.

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribunnews: wikipedia/endgadget
Alan Turing, Pemecah Kode Rahasia Perang Dunia II yang Dikebiri Kimia karena Kelainan Seksual, Kisahnya Diangkat dalam Sebuah Film Berjudul "Imitation Game" yang Diperankan oleh Benedict Cumberbatch. 

TRIBUNJABAR.ID - Pada 19 Agustus 2014, sesuatu yang spesial terjadi di Inggris.

Ratu Elizabeth II akhirnya mengabulkan permohonan grasi anumerta pada Alan Turing (1912-1954), yang dihukum pada tahun 1952 karena tindakan homoseksual.

Anumerta tersebut mengakhiri proses panjang negara Inggris untuk meminta maaf kepada satu tokoh ilmiah paling berpengaruh di abad kedua puluh, yang kontribusinya memiliki dampak historis besar bagi dunia.

Selama Perang Dunia II, seperti yang ditulis bbvaopenmind.com, Alan Turing memainkan peran kunci dalam membantu Sekutu menguraikan kode komunikasi rahasia Nazi.

Sebelum itu, ia meluncurkan ide untuk menggunakan komputer menjadi mesin yang kuat dan serbaguna seperti sekarang ini.

Viral Pasangan Polisi dan Tentara Ini Menikah Gara-gara Game PUBG, Undangan Unik Didesain PUBG

Dulu komputer hanyalah sebatas mesin hitung, kini komputer lebih dari itu.

Komputer dulunya adalah nama yang diberikan kepada orang-orang yang terampil dalam melakukan perhitungan numerik.

Pada abad ke-19, istilah itu mulai diterapkan pada mesin, yang kemudian menggantikan tugas manusia dalam hitung menghitung.

Namun, komputer primitif memiliki satu kelemahan, yaitu komputer dibangun untuk menyelesaikan satu masalah tertentu saja.

Aktris dengan Pendapatan Tertinggi 2019 Diraih Scarlett Johansson Capai Rp 789 Miliar

Sirkuit komputer harus diubah jika harus menggunakannya untuk tujuan lain.

Saat itulah, pada 1936, seorang mahasiswa matematika Inggris, Alan Turing, berpendapat, komputer dapat menyelesaikan masalah apa pun.

Alan Turing membuktikan, masalah dapat diterjemahkan ke dalam ekspresi matematika dan kemudian direduksi menjadi serangkaian operasi logika dengan angka biner, yang hanya cocok untuk dua keputusan: benar atau salah.

Metodenya adalah untuk mengurangi semua unsur (angka, huruf, gambar, suara) menjadi string "1" dan "0" dan kemudian menggunakan sebauh resep (program) untuk memecahkan masalah dalam langkah-langkah sederhana.

Setelah Perang Dunia Kedua, Alan Turing membantu memecahkan kode Enigma yang digunakan untuk mengenkripsi pesan-pesan Nazi.

Ia menciptakan satu komputer gaya modern pertama, yang selain menjadi digital juga dapat diprogram dan dapat digunakan untuk banyak hal hanya dengan mengubah program.

Mesin buatan Alan perlahan menjadi usang, seperti yang terjadi sekarang.

Komputer terus menggandakan kekuatan komputasi setiap setengah tahun, seperti yang diprediksi oleh Gordon Moore pada 1965.

Turing hanya melihat otak elektronik pertama.

Namun ia percaya, komputer bahkan dapat berpikir dan, dengan perangkat lunak yang tepat, komputer dapat melakukan hal-hal seperti mengobrol, tanpa kita dapat membedakan apakah itu orang atau komputer.

Pada usia 40, Turing membuka bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Fakta-fakta Ipda Erwin Polisi Cianjur yang Terbakar, Sempat Kritis hingga Diterpa Hoaks, Kini Gugur

Akhir dari Kesuksesan Karier Ilmiah Alan Turing

Tahun 1952 menjadi akhir dari puncak karier ilmiahnya.

Alan Turing ditangkap dan dihukum kebiri kimia karena atas aksi hubungan homoseksual tak senonoh.

Saat itu ia tidak diberi akses ke fasilitas Bletchley Park, situs sentral kriptografi Inggris, tempat di mana ia bekerja selama Perang Dunia II.

Untuk menghindari hukuman penjara, Alan memilih untuk dilakukan kebiri kimia, perawatan kimia untuk memutarbalikkan dorongan alaminya, meskipun ia sendiri tahu hal itu tidak logis.

Dua tahun setelah dilakukan kebiri kimia, pada 7 Juni 1954, Alan Turing membuat keputusan yang kompleks; ia bunuh diri.

Menurut autopsi, penyebab kematiannya adalah keracunan sianida.

Di sebelah tubuhnya ditemukan sebuah apel yang tergigit.

Para peneliti menyimpulkan, Turing telah menyuntikkan sianida ke dalam apel sebelum menggigitnya.

Tetapi apel itu tidak pernah dianalisis, meninggalkan kemungkinan lain yang terbuka, seperti inhalasi sianida yang tidak disengaja, yang tampaknya digunakan Turing untuk eksperimen di kamarnya.

Kisah Ipda Erwin yang Sejak Kecil Bercita-cita Jadi Polisi, Kini Gugur Saat Menjalankan Tugas

Logo "apel tergigit" pada perusahaan Apple disebut-sebut sebagai bentuk penghormatan Apple pada Alan Turing.

Kisah tragis Alan Turing diangkat dalam sebuah film berjudul Imitation Game, diperankan oleh Benedict Cumberbatch.

Penghormatan dan Permintaan Maaf Inggris pada Alan Turing

Di akhir abad kedua puluh, pengakuan terhadap sosok Turing mulai meluas.

Pada 2009, Perdana Menteri Inggris saat itu, Gordon Brown, secara resmi meminta maaf kepada Alan Turing atas bagaimana ia diperlakukan saat itu.

Permintaan maaf itu menjawab petisi online rakyat pada kerajaan.

Sikap politik yang diam dan kompleksitas prosedur menunda langkah untuk mengembalikan kehormatan Turing pada tahun 2012, tepat 100 tahun kelahirannya.

Pengampunan kerajaan baru tiba pada Agustus 2014 dengan tujuan "mengingat Turing untuk kontribusinya selama perang" dan bukan untuk hukuman pidananya.

Pengampunan itu adalah tindakan simbolis dan luar biasa, karena pengampunan biasanya diberikan jika pelaku secara teknis tidak bersalah.

Ratu Elizabeth II pun meluncurkan proses lain.

Februari 2015, keluarga Turing meminta anumerta bagi 50.000 laki-laki Inggris lain karena aksi homoseksual mereka.

Di Inggris, pada tahun 1885 hingga 1967, homoseksual termasuk dalam aksi kejahatan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved