Keutamaan Bulan Muharram, Bulan Suci, Bulan Penyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriah

Menyambut tahun baru Islam 1441 Hijriah yaitu pula bulan Muharram, berikut simak keutamaan yang ada pada bulan Muharram.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
ThePointNG
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID - Dalam perhitungan Islam, tahun baru Hijriah diawali dengan bulan Muharram.

Sementara dalam bahasa Jawa orang mengenalnya dengan sebutan bulan Suro.

Bulan Muharram kali ini akan membuka tahun baru Islam ke 1441 Hijriah.

Dalam kelender masehi, penanggalan Muharram ini akan jatuh pada 1 September 2019 mendatang.

Biasanya pada bulan Muharram ini, sebagian muslim khsususnya di Indonesia ramai menyambut bulan ini.

Seperti digelarnya pengajian, tablig akbar, hingga mengerjakan beberapa amalan.

Lantas apa keistimewaan atau keutamaan bulan Muharram?

Kiprah Jafar Umar Thalib Mantan Panglima Laskar Jihad Pernah Menolak Megawati Jadi Presiden

1. Syahrullah (bulan Allah)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyebut Muharram sebagai Syahrullah (bulan Allah).

Tentu penyebutan tersebut tidak luput dari adanya keutamaan besar di dalamnya.

Dikutip dari muslim.or.id, Muharram asal dari bahasa Arab artinya waktu yang diharamkan.

Hal yang dimaksud diharamkan yakni menzalimi diri dan berbuat dosa.

Allah Subhanahu wa ta'alla berfirman dalam surat At-Taubah: 36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

"Sesungguhnya bilang di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu."

9 Hari Menuju Bulan Muharram, Berikut Amalan yang bisa Dikerjakan sesuai Sunnah Rasulullah

Selain itu bulan Muharram merupakan salah satu bulan diantara empat bulan yang dinamakan bulan haram.

Lalu apa saja empat bulan suci tersebut ? Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ . . . . .

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab ( HR.Bukhari dan Muslim )

2. Berpuasa

ilustrasi puasa
ilustrasi puasa ()

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).

Di dalam bulan Muharram terdapat hari Asyura, yaitu hari ke sepuluh, 10 Muharram.

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Berikut Terjemahan dan Keutamaannya, Ada 5 Khasiatnya bagi Kesehatan

Rasulullah senantiasa menjaga hari 10 Muharram ini.

…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

"Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” HR Muslim no. 1162/2746.

Puasa Asyura ini menjadi puasa yang paling dikenal masyarakat.

Aisyah radhiallahu ‘anha berkata:

(كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَه.)

“Dulu hari ‘Asyura, orang-orang Quraisy mempuasainya di masa Jahiliyah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mempuasainya. Ketika beliau pindah ke Madinah, beliau mempuasainya dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa ‘Asyura’. Barang siapa yang ingin, maka silakan berpuasa. Barang siapa yang tidak ingin, maka silakan meninggalkannya.”

Tiga Amalan Bulan Muharram, Ada Puasa Tasua dan Asyura pada 9-10 Muharram

3. Menyenangkan Keluarga

Dilansir dari konsultanfiqih.com, pada bulan Muharram ini juga terdapat keutamaan anjuran menyenangkan keluarga pada hari Asyura.

Kendati anjuran ini umum dan dapat dilakukan kapan saja namun ada yang istimewa dengan waktu hari Asyura pada Muharram.

Diriwayatkan dalam hadist Abu Hurairah RA:

"Siapa yang melapangkan bagi keluarganya pada hari Asyura niscaya allah akan melapangkan baginya sepanjang tahun," (HR. Al Baihaqi dan Syuabul Iman 3/366 dan Ibnu Hibban).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved