Heboh Isu Bekasi Bakal Gabung dengan Jakarta, Reaksi Wali Kota Bekasi Tampak Berikan Sinyal Ini
Beredar isu Bekasi Bakal Gabung dengan Jakarta, Reaksi Wali Kota Bekasi Tampak Berikan Sinyal ingin bergabung dengan Jakarta.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Selain itu, alasan Rahmat lebih memilih Bekasi gabung Jakarta karena ia ingin mempercepat proses pembangunan.
Bandingan dengan Jabar
Alih-alih mempertegas isu tersebut Rahmat Effendi tambah memperjelas perbandingan dengan Jawa Barat (Jabar).
Dibandingkan Jawa Barat, Bekasi dan Jakarta memiliki kedekatan historis dan budaya lebih lekat dengan kecocokan kultur Betawi, katanya.
Sementara itu berbeda dari Jawa Barat mendominasi sebagai ranah Sunda.
"Kalau diurut, bahasanya beda dengan Priangan, kulturnya beda, kita ini betawi medok, enggak mungkin lari ke mana-mana dalam teritorial NKRI," kata Rahmat Effendi.
Sementara menanggapi isu ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jumlah daerah termasuk Bekasi di Jawa Barat sudah ideal.
"Jawa Barat penduduknya hampir 50 juta, daerahnya hanya 27, jadi kacamata kami pun wajar, rasional, untuk memberi pelayanan publik yang lebuh dekat," imbuh Ridwan Kamil.
Menurutnya pemakran wilayah perlu syarat prosedur dan aturan pemerintah pusat.
• Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 23 Agustus 2019: Taurus Sensitif, Aries Ingin Dimanja
Bandingan Sektor Perekonomian
Rahmat Effendi menilai kemampuan fisikal sektor perekonomian Bekasi dan Jakarta memiliki kesamaan.
"Apalagi Jakarta punya kemampuan fiskal yang luar biasa dan Kota Bekasi juga punya kemampuan fiskal yang luar biasa," imbuhnya.
Ia bahkan mengaku baru-baru ini dirinya mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo untuk membahas perencanaan transportasi terpadu.
"Presiden mengumpulkan kita, bagaimana kita mengintegrasikan transportasi yang punya satu kesatuan dengan Jakarta," kata Rahmat Effendi.