Heboh Isu Bekasi Bakal Gabung dengan Jakarta, Reaksi Wali Kota Bekasi Tampak Berikan Sinyal Ini
Beredar isu Bekasi Bakal Gabung dengan Jakarta, Reaksi Wali Kota Bekasi Tampak Berikan Sinyal ingin bergabung dengan Jakarta.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID - Wacana Kota Bekasi gabung ke Provinsi DKI Jakarta sedang ramai diperbincangkan publik.
Bukan hanya masyarakat, isu penggabungan daerah otonom atau pemekaran ini juga mengundang perhatian para pakar.
Awal munculnya wacana Bekasi gabung Jakarta berasal dari pernyataan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Bogor Ade Yasin.
Dikutip dari kompas.com, kedua kepala daerah itu menggagas wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya.
Pada pembentukan ini mereka pun turut mengajak Bekasi untuk bergabung.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi justru lebih berkeinginan Bekasi gabung Jakarta.
• FOTO-FOTO Mantan Bupati Garut Aceng Fikri Digiring Satpol PP dari Hotel Bersama Wanita, Ini Faktanya
"Saya enggak tahu, tapi kemarin ada yang gagas siapa ya, (Bekasi) jadi Jakarta Tenggara," katanya, Jumat (16/8/2019).
Menurut Rahmat Effendi antara Bekasi dan Jakarta merupakan kerabat dekat secara historis dan budaya.
"Kalau mau diambil kultur ya lebih dekat dengan DKI," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dikutip dari tayangan kanal youtube Metronews, Senin (19/8/2019).
Alih-alih sepakat ia memberikan sinyal lebih memilih Bekasi gabung Jakarta.
Rahmat Effendi yakin wacana tersebut akan disetujui warga.
• Anggota DPD RI Aceng Fikri Digiring Satpol PP Kota Bandung, Menginap di Hotel Kecil untuk Tukar Poin
Menurutnya pemekaran wilayah Kota Bogor Raya lebih bisa merujuk pada wilayah Cianjur dibanding Bekasi.
"Pada saat Bogor menggagas Bogor Raya itu identik dengan Bogor Cianjur dan beberapa daerah," ungkapnya.
Rahmat Effendi menilai bentuk pemekaran Bogor Raya lantaran wilayah Bogor sudah sumpek.