Kata Pelatih Persib Bandung Setelah Febri Hariyadi Tak Bisa Perkuat Tim dalam Beberapa Laga ke Depan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung dipastikan tanpa winger andalannya, Febri Hariyadi dalam beberapa pertandingan ke depan.

Pasalnya, pemain asal Bandung ini sedang mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia senior yang akan menghadapi Malaysia (5/9) dan Thailand (10/5) di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.

Febri sendiri dipanggil pelatih timnas, Simon McMenemy untuk menggantikan posisi Rizky Pora karena tindakan tidak sportif saat membela timnya, Barito Putera.

Rizky berseteru dan melakukan tindakan tidak terpuji kepada pemain PSM Makassar, Bayu Gatra.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa kehilangan Febri dalam beberapa laga ke depan bukan situasi yang baik bagi timnya.

"Seperti yang saya katakan tadi ada situasi unik di Indonesia karena timnas bermain ketika liga sedang berjalan. Dan situasi kami tidak bagus untuk Persib Bandung," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (21/8/2019).

Namun, Robert tetap mendukung penuh kiprah Febri dan timnas diajang kualifikasi Piala Dunia 2022.

Meskipun memberikan dukungan, Robert Alberts berharap PSSI bisa mengatur jadwal liga agar tak bentrok dengan agenda timnas.

"Tapi kami juga tetap mendukung timnas, meski Indonesia harus belajar mereka harus mengikuti peraturan FIFA supaya sepakbola ini menjadi lebih bagus. Tapi Febri sudah berada di timnas dan kami berharap yang terbaik untuk dia dan timnas itu sendiri," katanya.

Jelang Perseru Badak Lampung vs Persib Bandung

Setelah Persib Bandung hanya meraih 2 poin dari 6 laga terakhir, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts harus putar otak untuk menghadapi Perseru Badak Lampung, tengah pekan depan.

Selain harus membangkitkan mental tim Persib Bandung Robert Alberts juga terancam kehilangan sejumlah penggawa andalan saat tandang ke Perseru Badak Lampung.

Kehilangan terbesar terutama terjadi di lini serang Persib Bandung.