Kantor DPP Partai Golkar Dilempar Bom Molotov, Ini Penjelasan Polisi
Ia mengatakan ada dua buah molotov yang dilempar oleh orang tak dikenal meski tidak sempat menyala atau meledak.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki identitas oknum yang melempar bom molotov tersebut. "Masih dalam penyelidikan (oknum yang melempar)," ungkap Argo.
• BREAKING NEWS: Kantor DPP Golkar di Jakarta Dilempar Bom Molotov, Polisi Kejar Pengebom
Kejadian Pelemparan Bom Molotov
Kabar mengejutkan dari DPP Golkar.
Kantor DPP Golkar di Jakarta dilempar bom molotov.
Kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat dilempar bom molotov oleh empat orang tak dikenal.
Kejadian ini terjadipada Rabu (21/8/2019) 03.05 WIB.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
• Dulu Golkar, lalu Pindah ke Demokrat, Kini Nyebrang ke PDIP, Ruhut Sitompul Pun Hadiri Kongres PDIP
• KPU Garut Tetapkan 50 Anggota DPRD Garut, Berikut Nama-namanya, Gerindra dan Golkar Paling Banyak
"Iya benar ada pelemparan (bom molotov)," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki oknum yang melempar bom molotov tersebut.
"Masih dalam penyelidikan (oknum yang melempar)," ungkap Argo.
Golkar Yakin Tak Pecah Jelang Munas
Partai Golkar diyakini tak akan mengalami perpecahan menjelang Musyawarah Nasional ( Munas ) pada Desember 2019.
Keyakinan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam Munas nanti, ada dua kandidat ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.
Menurut Dedi Mulyadi, Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo sama-sama mendukung pemerintahan Joko Widodo.