BREAKING NEWS: Kantor DPP Golkar di Jakarta Dilempar Bom Molotov, Polisi Kejar Pengebom
Kabar mengejutkan dari DPP Golkar. Kantor DPP Golkar di Jakarta dilempar bom molotov.
Sebab, saat itu Aburizal mendukung Prabowo Subianto sementara Agung Laksono mendukung pemerintahan Jokowi.
Dedi menilai, saat ini justru ada kecenderungan kader Golkar tak ingin konflik politik seperti itu kembali terulang.
"Karena di internal Golkar ada kerinduan Munas itu tak menjadi ajang konflik politik yang terbuka karena itu merugikan Golkar berdasarkan sejarah," kata Dedi Mulyadi.
Ia juga menilai perpecahan tidak mungkin terjadi karena 90 persen Dewan Pimpinan Daerah Golkar tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta ormas dan sayap sudah 90 persen mendukung Airlangga sebagai calon petahana.
"Itu sudah dihitung berdasarkan deklarasi dukungan DPD I dan DPD II," kata Dedi yang juga tim sukses Airlangga ini. (Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Yakin Golkar Tak Pecah Jelang Munas, Ini Alasannya"