Keterlaluan, Para Pelaku Pembunuhan Sadis Ini Malah Bercanda dan Tertawa saat Lakukan Adegan Ulang

Bambang menduga, hal ini lantaran kasus tersebut telah terjadi berbulan-bulan.

Editor: Ravianto
KOMPAS.com/TRESNO SETIADI
Para pelaku dihadirkan dalam jumpa pers kasus pembunuhan Nurkhikmah (16) di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Rekonstruksi dilakukan dalam kasus pembunuhan gadis yang ditemukan dalam karung di Tegal.

Polisi menyebut pelaku tampak tak menyesali perbuatannya.

Tak hanya itu, pelaku juga bercanda saat rekonstruksi.

Rekonstruksi terhadap pembunuhan NH (16), gadis yang ditemukan dalam karung tinggal tulang belulang di Tegal, dilakukan di Lapangan Aspol Kalibliruk, Slawi, pada Selasa (20/8/2019).

NH dibunuh oleh lima temannya yakni AM (20), MS (18), SA (24), NL (17), dan AI (15).

Saat rekonstruksi berlangsung, mereka sempat bercanda.

Bahkan pelaku juga sempat tertawa saat melakukan reka adegan.

Hal ini disampaikan oleh Kasatreksrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo.

Bambang menduga, hal ini lantaran kasus tersebut telah terjadi berbulan-bulan.

"Para pelaku memang tampak tak ada penyesalan.

Ayah Korban Imam Maliki saat berada di ruang penyidik Satreskrim Polres Tegal senin (12/8/2019).
Ayah Korban Imam Maliki saat berada di ruang penyidik Satreskrim Polres Tegal senin (12/8/2019). (Akhtur Gumilang/Tribun Jateng)

Masih sempat bercanda.

Hal itu karena kasus pembunuhan sudah terjadi berbulan-bulan lalu, tepatnya April 2019 lalu," katanya, Selasa (20/8/2019) dikutip dari Tribun Jateng.

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka memperagakan 35 adegan reka ulang.

Bambang menambahkan, pihaknya tak melakukan rekonstruksi di TKP karena situasi yang tidak memungkinkan.

"Kami tidak ambil di TKP aslinya karena situasi di sana tidak memungkinkan. Akses juga buruk," katanya.

Pemerkosa sudah beristri

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved