Terkait Kasus Polisi Cianjur Terbakar, Kapolda Jabar: Ada Terduga yang Belum Ditangkap

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi menjelaskan bahwa proses penyidikan terhadap kasus pelemparan bensin yang mengakibatkan empat polisi Cianjur terbakar, masih berlangsung.

Ia mengakui, masih ada terduga pelaku yang belum ditangkap terkait kasus empat polisi Cianjur terbakar tersebut.

Diketahui, empat polisi Cianjur terbakar dalam unjuk rasa yang berujung ricuh di Cianjur pada Kamis (15/8/2019).

"Proses sidik masih berlangsung. Untuk perkembangan jumlah tersangka, belum bisa kami sampaikan, karena masih pengembangan. Ada terduga pelaku yang belum ditangkap," kata Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Senin (19/8/2019).

Tentang motif dari pelaku pelemparan tersebut, disebut Kapolda Jabar, juga masih dalam pengembangan.

Jika penyidikan itu sudah punya hasil lengkap, ucap Rudy Sufahriadi, polisi akan merilis secara keseluruhan.

• Bantu Polisi Cianjur yang Terbakar Ipda Erwin, Ridwan Suryana Dapat Kapolda Jabar

• Berikan Motivasi dan Dukungan, Kapolda Jabar Jenguk Ipda Erwin Polisi yang Terbakar di Cianjur

Terkait empat anggota Polres Cianjur yang terkena lemparan bensin dan mengalami luka bakar, Rudy Sufahriadi sudah meminta jajarannya untuk mencarikan perawatan yang maksimal.

"Satu anggota kami dirawat di RS Pertamina Jakarta, dua di RSHS Bandung, dan satu lagi di RS Sartika Asih Bandung. Keempatnya juga telah diberikan penghargaan langsung oleh Kapolri melalui kenaikan pangkat," kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Senin (19/8/2019).

Kapolda mengatakan, pada Sabtu, 17 Agustus 2019, ia bersama istri dan jajarannya telah membesuk polisi yang dirawat di RS Pertamina Jakarta.

Kunjungan itu, ucapnya, sebagai tanggung jawab pimpinan terhadap anggotanya sekaligus memberikan semangat dan kekuatan kepada anggotanya tersebut.