Satu Persatu Genting Sekolah Itu Dicopoti, Menyerah Tergusur Proyek Kereta Api Cepat
Bangunan SD Tirtayasa di Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cibiru, Kabupaten Bandung yang dibebaskan untuk keperluan kereta api cepat
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Bangunan SD Tirtayasa di Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cibiru, Kabupaten Bandung yang dibebaskan untuk keperluan kereta api cepat Jakarta-Bandung, sudah perlahan dibongkar.
Pantauan Tribun, Senin (19/8/2019), genting bangunan sekolah yang sudah tidak digunakan itu satu persatu dicopot.
Belakangan diketahui, material bangunan itu akan dihibahkan pada Yayasan Al Hasan, yang menaungi pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Kebetulan kami sedang membangun ruang sekolah PAUD dan menerima material bangunan sekolah ini," ujar pengurus Yayasan Al Hasan, Lucky ditemui di sekolah itu.
• Kapolda Jabar : Siapa Pun dan Darimana Pun Warga yang Tinggal di Jawa Barat Kami Lindungi
Selain material genting, material kayi di bangunan sekolah itu juga mulai dicopot. Sedangkan untuk tembok bangunan belum dirobohkan.
"Mudah-mudahan membantu kami mempercepat pembangunan bangunan PAUD," ujarnya.
Seperti diketahui, pembangunan kereta cepat membebaskan lahan dan bangunan sekolah yang berdiri puluhan tahun itu. Ratusan siswanya mengungsi ke SD Cibiru 10 dan SD Mekarbiru.
• Hoaks Foto Mahasiswa Papua yang Meninggal Dipukuli Polisi, Penyebar Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara