Persib Bandung

Dipermak PSM Makassar, Pertahanan Persib Bandung Urutan Ketiga Terburuk di Liga, Lihat Statistiknya

Kekalahan 3-1 dari PSM Makassar makin memperlihatkan buruknya sistem pertahanan Persib Bandung hingga separuh musim Liga 1 2019.

Editor: Ravianto
Tribun Timur/Abdiwan
Wiljam Pluim menjadi bintang lapangan dengan 2 Gol di laga PSM Makassar vs Persib Bandung 

TRIBUNJABAR.ID - Kekalahan 3-1 dari PSM Makassar makin memperlihatkan buruknya sistem pertahanan Persib Bandung hingga separuh musim Liga 1 2019.

Hasil dari laga PSM Makassar membuat Persib Bandung masuk tiga tim terburuk dari sisi jumlah kebobolan.

Ditambah tiga kebobolan dari PSM Makassar, gawang Persib Bandung sudah jebol 24 kali dari 15 laga.

Skuat asuhan Robert Alberts hanya lebih baik dari Perseru Badak Lampung dan Barito Putera.

Klasemen Liga 1 2019 setelah PSM Makassar menang 3-1 dari Persib Bandung, Minggu (18/8/2019).
Klasemen Liga 1 2019 setelah PSM Makassar menang 3-1 dari Persib Bandung, Minggu (18/8/2019). (soccerway)

Sejauh ini, Perseru Badak Lampung sudah kebobolan 28 gol dari 13 laga.

Lalu, Barito Putera kemasukan 25 gol dari 14 laga.

Sang juru kunci klasemen Liga 1 2019, Semen Padang, justru jauh lebih solid dari sisi pertahanan.

Peringkat 18 dari 18 itu baru kemasukan 18 gol dari 12 pertandingan.

Dua lusin gol yang bersarang di gawang skuat asuhan Roberts Alberts tak lepas dari kekalahan-kekalahan besar.

Hingga partai ke-15 di Liga 1 2019, Persib Bandung sudah menelan tiga kekalahan telak.

Separuh dari kebobolan Supardi cs disumbangkan dari tiga hasil minor tersebut.

Uniknya, semua kiper Persib Bandung (tiga penjaga gawang) terlibat dalam tiga pertandingan itu.

Penyerang Persebaya Surabaya Amido Balde melakukan selebrasi usai menjebol gawang Persib Bandung.
Penyerang Persebaya Surabaya Amido Balde melakukan selebrasi usai menjebol gawang Persib Bandung. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Pertama, Maung Bandung dihajar 4-0 dalam bentrokan di markas Persebaya Surabaya.

Pertandingan itu berlangsung pada 5 Juli 2019.

Tiga gol Amido Balde plus satu gol Irfan Jaya gagal dicegah kiper M Natshir kala itu.

Selanjutnya, menghadapi klub lain dari Jawa Timur, Arema FC, Persib Bandung menderita kekalahan 5-1.

Dalam pertandingan itu, gawang yang dikawal Aqil Savik dua kali dijebol Rivaldy Bauwo.

Tiga gol lain Arema FC dalam laga itu dicetak Dendi Santoso, Makan Konate, dan Arthur.

Pemain Arema FC Rivaldi Bawuo menjebol gawang kiper Persib Bandung, M Aqil Savik saat laga tunda Pekan 4 Liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 5-1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (30/07/2019) malam.
Pemain Arema FC Rivaldi Bawuo menjebol gawang kiper Persib Bandung, M Aqil Savik saat laga tunda Pekan 4 Liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 5-1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (30/07/2019) malam. (SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM)

Dalam upaya bangkit, Maung Bandung malah lagi-lagi tersandung kekalahan besar.

Kali ini, PSM Makassar yang membuat Persib Bandung menderita.

Tiga gol Juku Eja hanya bisa dibalas satu gol oleh Pangeran Biru.

PSM Makassar lebih dulu unggul 3-0 melalui dua gol Wiljam Pluim (43, 47) dan gol Zulham Zamrun (47).

Tiga gol tersebut bersarang di gawang yang dikawal I Made Wirawan.

Pasukan Robert Alberts hanya mampu membalas melalui lesakan Ezechiel N Douassel pada menit 48.

Tiga kekalahan besar Persib Bandung

05/07/19 Persebaya 4-0 Persib

30/07/19 Arema 5-1 Persib

18/08/19 PSM 3-1 Persib

Wiljam Pluim menjadi bintang lapangan dengan 2 Gol di laga PSM Makassar vs Persib Bandung
Wiljam Pluim menjadi bintang lapangan dengan 2 Gol di laga PSM Makassar vs Persib Bandung (Tribun Timur/Abdiwan)

Soal kekalahan dari PSM Makassar, pelatih Pangeran Biru, Robert Alberts, mengakui kelemahan timnya.

Menurut dia, Persib Bandung didikte tuan rumah pada babak pertama.

Robert Alberts berasalan Persib Bandung kurang dalam persiapan lantaran jadwal ketat Liga 1 2019.

"Mungkin karena ketatnya jadwal di liga. Perjalanan kami membuat kami sulit melakukan persiapan yang baik. Setelah 30 menit selanjutnya permainan bisa seimbang. Sampai bisa menguasai 15 menit game. Kami membuat beberapa peluang yang bisa jadi gol. Tapi dua gol di babak pertama akhir dan gol dari luar kotak penalti menjadi hal yang sulit," ujarnya.

Pada babak kedua, ujar Robert Alberts, anak asuhnya mulai mampu mengimbangi permainan PSM Maksar meski sempat terjadi gol cepat yang dicetak Wiljam Pluim.

Supardi dan kawan-kawan pun, ujar Robert Alberts, mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya di depan gawang PSM Makassar.

"Keduanya sama-sama membuat peluang. Jika kami bisa mengeksekusi peluang kami bisa imbang tapi secara keseluruhan permainan Persib sudah menunjukkan karakternya dan seharusnya kami bisa mendapat hasil yang bagus," katanya.

Robert mengakui tim tuan rumah bermain jauh lebih efektif. Menurutnya, ada kualitas yang berbeda antara PSM Makassar dan Persib. Hal itu tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi Robert Alberts pada putaran kedua Liga 1 2019.

"Mereka (PSM) punya passing yang lebih bagus dari Persib, dan kalian bisa lihat kualitas yang berbeda, yang kami lakukan adalah menganalisis putaran pertama dan tahu bahwa tim ini tidak memiliki karakter kuat dalam tim," ucapnya. (Tarsisius Sutomonaio/Nazmi Abdurahman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved