Bebaskan 23 ABK KM Mina Sejati, SAR dan TNI AL Tambah Personel, 2 ABK Tewas Saat Coba Kabur
“Personel tambahan saat ini baru saja diberangkatkan pada pukul 00.45 WIT ke lokasi kapal yang disandera. Kami gunakan KN SAR 242 Bharata,”
TRIBUNJABAR.ID, AMBON - TNI AL bersama KRI Teluk Lada (TLD)-521 masih berupaya membebaskan 23 anak buah kapal (ABK) dan Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang dibajak tiga ABK di perairan Kepulauan Aru, Maluku hingga Senin (19/8/2019).
Menurut Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin, untuk membantu aparat TNI AL yang masih berupaya membebaskan 23 ABK yang disandera itu, saat ini puluhan personel gabungan kembali dikerahkan menuju lokasi penyanderaan KM Mina Sejati.
“Personel tambahan saat ini baru saja diberangkatkan pada pukul 00.45 WIT ke lokasi kapal yang disandera. Kami gunakan KN SAR 242 Bharata,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Senin dini hari.
• KM Mina Sejati Dibajak, Sudah Lewat 24 Jam TNI AL Belum Berhasil Bebaskan Sandera
Adapun jumlah personel tambahan yang dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK yang disandera itu terdiri dari 10 anggota Brimob, 3 anggota Polairud, 3 anggota Bakamla, 13 anggota Polres Kepulauan Aru, dan 12 anggota SAR Pos Tual.
Dia mengatakan, pengiriman pasukan tambahan itu lantaran hingga kini upaya pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati itu belum juga berhasil dilakukan.
Tim SAR sendiri ikut bergabung dalam misi tersebut untuk mengevakuasi para korban penyanderaan jika upaya pembebasan berhasil dilakukan.
”Belum dibebaskan, belum, belum makanya kami tambah personel ke sana. Dari informasi terakhir yang saya dapat negosiasi dengan pelaku pembajakan masih dilakukan,” ungkapnya.
Selain KRI Teluk Lada dan KN SAR, operasi pemebebasan terhadap KM Mina Jaya juga melibatkan kapal ikan Gemilang dan KM Sanjaya yang saat ini mengangkut 7 ABK yang selamat dalam insiden penyanderaan tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, insiden penyanderaan KM Mina Jaya ini berlangsung di perairan Kepulauan Aru pada Sabtu (17/8/2019) kemarin.
Aksi penyanderaan itu memaksa 9 ABK memilih menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke laut.
Akibatnya dua ABK yang belum diketahui identitasnya tewas tenggelam, sedangkan 9 ABK lainnya dinyatakan selamat. (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)
• Sedang Mancing, Pria di Makassar Temukan Mayat Temukan Bersimbah Darah di Semak-semak
• VIRAL di Media Sosial, Modal Mahar Rp 10 Ribu Pria di Kalbar Nikahi 2 Wanita Sekaligus