Polisi Cianjur Terbakar
Berikan Motivasi dan Dukungan, Kapolda Jabar Jenguk Ipda Erwin Polisi yang Terbakar di Cianjur
Untuk memberikan motivasi dan dukungan, Kapolda Jabar menjenguk Ipda Erwin polisi yang terbakar di Cianjur.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sabtu kemarin, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi membesuk Ipda Erwin di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta.
Kapolda membesuk Ipda Erwin setelah mengikuti Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019).
"Iya, benar, tadi siang Kapolda Jawa Barat membesuk Ipda Erwin bersama Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Sabtu (17/8/2019).
Aiptu Erwin merupakan salah satu personel Polres Cianjur yang mengalami luka bakar akibat dilempar bensin oleh seorang perserta aksi demonstrasi di Cianjur.
Aiptu Erwin kemudian diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Ipda.
Kapolda menjenguk Ipda Erwin sebagai bentuk kepedulian pimpinan terhadap anggotanya.
Selain itu Kapolda juga melihat keadaan, memberikan motivasi dan dukungan kepada keluarga korban agar tetap tegar serta kuat atas musibah yang telah menimpanya.

Ia menambahkan, kondisi luka yang diderita Ipda Erwin antara 60-75 persen.
Saat ini Ipda Erwin masih menjalani perawatan intensif di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan.
Terkait kondisi kesehatan Erwin, Kabid Humas mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan pihak medis.
"Pada dasarnya pihak kepolisian akan memberikan perhatian khusus dan maksimal untuk proses pemulihan anggota polisi yang terkena luka bakar," ucapnya.

Sudah Ada Tiga Tersangka
Polisi menetapkan tersangka baru dalam peristiwa pelemparan bensin oleh mahasiswa saat unjuk rasa di Cianjur Kamis (15/8/2019) yang menyebabkan empat polisi Cianjur terbakar.
"Sampai hari ini tiga orang sudah ditetapkan tersangka, termasuk Rs yang sudah resmi ditetapkan tersangka pada Jumat (16/8/2019)," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via keterangan tertulisnya, Sabtu (17/8/2019).
Hari Jumat, penyidik menetapkan Rs sebagai tersangka pelemparan bensin sebabkan polisi Cianjur terbakar.
Ia merupakan mahasiswa Universitas Surya Kencana berusia 19 tahun.
Ia disebut polisi, sebagai pelaku pelemparan bensin ke arah polisi hingga empat polisi Cianjur terbakar.
"Dari 32 orang yang diamankan, 28 orang sudah dipulangkan, dari unsur pengunjuk rasa kelompok Cipayung Plus dan satu orang saksi dari warga sekitar," ujarnya.
Ditanya inisial dua tersangka termasuk dari organisasi mana, Trunoyudo mengatakan penyidik belum bisa mengumumkan kedua tersangka baru itu.
"Dua tersangka masih proses pemeriksaan penyidikan. Termasuk perannya sebagai apa sedang didalami. Yang jelas penetapan tersangka berdasarkan alat bukti yang ada," ujar Trunoyudo.
• WAWANCARA Ekskulsif Bripda Yuda, Seperti Dapat Hidayah Allah, Menangis Lihat Aiptu Erwin Terbakar
• Ibu Pelempar Bensin yang Sebabkan Polisi Cianjur Terbakar: Saya Sedih Lihat Anak Saya Seperti Ini