Hari Kemerdekaan Indonesia

Kejadian Naas Paskibraka Pembawa Baki di Palu Tertusuk Paku Berkarat, Darah Mengucur dari Kakinya

Kejadian Naas Dialami Dina Paskibraka asal Marowali Utara Palu, Saat Upacara Bendera Kaki Paskibraka Pembawa Baki di Palu Tertusuk Paku Berkarat

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
Facebook/Andy Adiet Arsyil
Paskibraka pembawa baki Sang Saka Merah Putih di Morowali Utara tertusuk paku, Sang Merah Putih akhirnya berkibar. 

Dina adalah siswa SMAN 1 Petasia Morowali Utara Palu.

Dina telah diberi mandat untuk membawa baki Bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI di lapangan kantor Bupati Morowali Utara.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Dina menceritakan kejadian naas itu.

Bayi Laki-laki Lahir di RSUD Soreang Tepat pada Hari Kemerdekaan, Ini Nama Tengah yang Disiapkan

Dina menceritakan kejadiaan itu berlangsung saat dirinya melaksanakan tugas pengibaran bendera.

Sepatu miliknya tertusuk paku berkarat hingga menembus kakinya sebelah kiri.

Dina baru terperanjat merasa sakit usai pengibaran itu selesai lantaran dirinya harus bertahan dan menyelesaikan tugasnya hingga selesai.

"Dari depan tribun saya rasa sakit di kaki," katanya.

"Saya tahan saja, karena saya pikir cuma batu," tutur Dina.

Dina ingin menyelesaikan tugasnya secara profesional, namun akhirnya ia pun tak dapat menahan rasa sakit yang mengganggunya.

Paskibraka pembaca baki Sang Saka Merah Putih di Morowali Utara tertusuk paku.
Paskibraka pembaca baki Sang Saka Merah Putih di Morowali Utara tertusuk paku. (Facebook/Andy Adiet Arsyil)

Ia merasa yakin bahwa sesuatu yang diinjaknya bukan batu tapi paku.

Dina mengaku berusaha menenangkan diri dan tetap fokus tidak menunjukkan rasa sakit.

Namun akhirnya ia pun tak dapat menahan diri usai menjalankan tugasnya dan membuka sepatunya ketika kembali ke posisi awal barisan.

Kisah Unik Setelah Proklamasi, Soekarno  Menyamar Jadi Tukang Sayur dan Fatmawati Jadi Tukang Pecel

Kecurigaan dirinya ternyata benar, begitu sepatunya dibuka, darah sudah mengucur dari kakinya.

Kepanikan pun tak terhindarkan.

Namun syukur Dina pun mendapat pertolongan dari petugas medis hingga dilarikan ke RS Kolonodale.

"Alhamdulillah tugas bisa saya tunaikan bersama tema-teman," ujarnya.

"Alhamdulillah sekarang lukanya tidak infeksi, saya mendapatkan perawatan yang baik," ujarnya.

Meski sempat terganggu, akhirnya pelaksanaan upacara dan Sang Saka Merah Putih bisa dikibarkan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved