Polisi Sita Celurit Berlumuran Darah Setelah Kakek Babat 3 Orang di Resepsi Pernikahan
Legistio, salah satu korban tragedi Tulungagung berdarah berkisah, awalnya dirinya bersama ibu dan kakeknya datang ke hajatan salah satu warga
“Tersangka berusaha kabur dengan masuk ke salah satu kubangan di Sungai Brantas. Makanya bajunya basah,” sambung Widodo.
Polisi dengan mudah menangkap Juremi, dan membawanya ke Mapolsek Ngantru.
Polisi juga menyita arit besar, yang dipakai Juremi membacok adik iparnya.
Dari penjelasannya kepada polisi, Juremi mengaku sakit hati kepada Suhanto.
Sebab selama berumah tangga dengan Suhanto, adiknya kerap mendapat kekerasan fisik.
“Jadi motif yang diungkapkan tersangka, ini masalah dendam pribadi. Dia dendam karena adiknya sering dianiaya,” ungkap Widodo.
Saat ini Suhanto menjalani perawatan di red zone (zona kritis) IGD RSUD dr Iskak, karena luka di kepala dan lengan.
Henik juga dirawat di red zone, karena luka di bagian tangan.
Sedangkan Legistio mengalami luka pada bagian wajah dan dirawat di green zone RSUD dr Iskak Tulungagung. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul TULUNGAGUNG BERDARAH, Bela Adiknya Kakek Renta ini Bacok 3 Saudaranya saat Acara Resepsi Pernikahan, https://madura.tribunnews.com/2019/08/16/tulungagung-berdarah-bela-adiknya-kakek-renta-ini-bacok-3-saudaranya-saat-acara-resepsi-pernikahan?page=all.
Penulis: David Yohanes
Editor: Mujib Anwar