Hari Kemerdekaan Indonesia
Gambar Menarik Bertema Hari Kemerdekaan atau HUT RI ke-74, Cocok untuk Update Instagram
Untuk menambah maraknya perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI, Anda bisa menggunakan gambar yang telah disediakan Tribun Jabar dalam tulisan
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Selain itu, Anda pun bisa mengirimkannya di grup WhatsApp.
Anda pun bisa menuliskan ucapan selamat HUT ke-74 Republik Indonesia untuk update di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
• Kumpulan Ucapan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus di 2019 Ini, Kirim via SMS atau WhatsApp
Nah, di sini Tribunjabar.id memberikan pilihan ucapan yang bisa Anda gunakan.
Seperti yang dikutip laman Tribun Jogja, Anda bisa mengirimkan ucapan dari kata-kata bijak yang merupakan kutipan dari ucapan Presiden Soekarno atau Bung Karno.

Berikut ini kata-kata bijak Bung Karno:
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia” - Ir. Soekarno"
"Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)"
• Koleksi Gambar Bergerak GIF 17 Agustus Kemerdekaan RI, Download Gratis, Pasang Jadi Status Medsos
"Berjuanglah terus dengan mengucurkan banyak-banyak keringat. Dirgahayu RI. – Soekarno"
“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. [Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi 1956]"
“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” [Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi, 1964]"
"Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)"
“Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?” [Ir. Soekarno Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945]"
"Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas.., di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis!” (Ir.Soekarno)"

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” [Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi]"
“Gemah ripah loh jinawi, tata tentram kerta raharja, para kawula iyeg rumagang ing gawe, tebih saking laku cengengilan adoh saking juti. Wong kang lumaku dagang, rinten dalu tan wonten pedote, labet saking tan wonten sansayangi margi. Subur kang sarwa tinandur, murah kang sarwa tinuku. Bebek ayam raja kaya enjang medal ing panggenan, sore bali ing kandange dewe-dewe. Ucapan-dalang dari bapaknya-embahnya-buyutnya-canggahnya, warengnya-udeg-udegnya gantung siwurnya. Bekerja bersatu padu, jauh daripada hasut, dengki, orang berdagang siang malam tiada hentinya, tidak ada halangan di jalan. Inipun menggambarkan cita-cita sosialisme.” [Bung Karno, Pidato Hari Ibu 22 Desember 1960]"