Detik-detik Polisi di Cianjur Terbakar, Ada yang Lempar Kantong Plastik Hingga Picu Sambaran Api

Video berdurasi sekitar 14 detik tersebut memperlihatkan dua orang yang melempar bahan bakar dalam plastik ke arah api yang membakar ban motor.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Theofilus Richard
Kolase Tribun Jabar/Istimewa
polisi Cianjur dibakar hidup-hidup, tangannya bergerak seperti minta tolong 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Video detik-detik pelemparan bahan bakar ke arah api saat unjukrasa yang mengakibatkan tiga orang anggota polisi terbakar di depan gerbang Pendopo Pemkab Cianjur, beredar viral di media sosial, Kamis (15/8/2019).

Video berdurasi sekitar 14 detik tersebut memperlihatkan dua orang yang melempar bahan bakar dalam plastik ke arah api yang membakar ban motor.

Dalam video tersebut seorang pengunjukrasa yang mengenakan jaket motif garis putih melempar pertama bungkusan plastik yang diduga berisi bahan bakar.

5 Fakta Peristiwa Polisi Cianjur Dibakar Hidup-hidup, Berawal dari Unjuk Rasa & Aksi Pelaku Terekam

Namun lemparan pertama tersebut tak menimbulkan ledakan api.

Lalu pengunjukrasa kedua yang mengenakan jas merah melemparkan lagi bungkusan plastik ke arah api yang dikerumuni petugas dan pengunjukrasa.

Dalam video tersebut, terlihat bungkusan plastik yang dilemparkan pria berjas merah mengenai bagian tubuh dan kepala petugas.

Isi dari plastik yang berisi bahan bakar pun sempat bercipratan yang diikuti dengan sambaran api.

Diduga, para anggota Polres Cianjur yang terbakar karena cipratan bahan bakar dari kantung plastik yang memuncak tersebut.

Sementara itu di Mapolres Cianjur, beberapa dokter kepolisian terlihat memeriksa para pengunjuk rasa yang diamankan.

Sejak pagi, terlihat beberapa dokter dan perawat keluar masuk ruangan Satreskrim Polres Cianjur.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai hasil pemeriksaan.

Total 4 Polisi Terbakar Hidup-hidup Saat Aksi Mahasiswa di Cianjur, Aiptu Erwin Paling Parah

Dibakar Hidup-hidup, Tangan Polisi Cianjur Bergerak seperti Minta Tolong dan Menjerit Kesakitan

Sosok pertama penyiram bensin

Tiga polisi dari Polres Cianjur mengalami luka bakar parah saat mengamankan demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur Kamis (15/8/2019) siang.

Seorang warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56), mengatakan, insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban.

Pria pelempar bensin di demo mahasiswa di Cianjur yang mengakibatkan tiga polisi luka bakar parah, Kamis (15/8/2019).
Pria pelempar bensin di demo mahasiswa di Cianjur yang mengakibatkan tiga polisi luka bakar parah, Kamis (15/8/2019). (ist)

Tiga polisi lantas mencoba untuk memadamkan api.

"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga orang polisi," ujar

Akibat kejadian itu Bripda Aris Simbolon, Bripda Yudhi, anggota Dalmas Polres Cianjur dan Aiptu Erwin yudha anggota Polsek Cianjur mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur.

Dari video yang beredar, pelaku pelemparan bensin ke kobaran api yang membakar ban langsung diamankan polisi.

Jika video rekaman detik-detik terbakarnya polisi itu diputar pelan, terlihat jelas siapa pelaku pelemparan.

Pria pelempar bensin di demo mahasiswa di Cianjur yang mengakibatkan tiga polisi luka bakar parah, Kamis (15/8/2019).
Pria pelempar bensin di demo mahasiswa di Cianjur yang mengakibatkan tiga polisi luka bakar parah, Kamis (15/8/2019). (ist)

Orang yang diamankan polisi juga cocok.

Pria itu mengenakan jaket hitam dengan motif garis di lengannya.

Belum diketahui identitas pria tersebut, apakah termasuk mahasiswa pendemo atau orang luar.

Kronologi terbakarnya 3 polisi

Kronologis berawal sejak pagi, mahasiswa semula berunjukrasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh.

Lalu mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.

Unjukrasa teraebut mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, selaku korlap sdr. Muhamad Fadil dengan jumlah massa 50 orang.
Asa sempat berorasi di dua tempat tersebut.

Di gedung dewan mereka berkumpul atas dasar menagih visi misi yang telah disampaikan oleh para anggota dewan.

Pukul 11.00 WIB massa aksi longmarch menuju kantor DPRD dengan rute kantor DPRD Kab. Cianjur - Jl. KH. Abdullah bin Nuh - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Kantor Pemda Kab. Cianjur.

Pukul 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Kab. Cianjur dan melakukan orasi.

Sekitar pukil 12.30 WIN, masa aksi melakukan pemblokiran di Jala Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab. Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kec/Kab. Cianjur.

Sekitar pukul 13.00 WIN, massa aksi melakukan pembakaran ban dan dilerai oleh anggota Kepolisian, akan tetapi massa semakin brutal yanh mengakibatkan 3 anggota Kepolisian terkena luka bakar.

Karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitar ban, sehingga api menyambar anggota kepolisian yg mencoba memadamkan api tersebut.

Adapun anggota lepolisian yang terkena luka bakar sebagai berikut AIPTU Erwin ( Anggota Bhabinkamtibmas Kel. Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur, BRIPDA Yudi Muslim( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ), BRIPDA F.A Simbolon ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur).

Pasca aksi unras sementara Pihak Kepolisian telah mengamankan massa sebanyak 11 orang yang diduga melakukan pembakaran ban yang mengakibatkan anggota Kepolisian sebanyak 3 orang mengalami luka bakar.(fam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved