Persib Bandung vs Borneo FC

Analisis Persib Bandung vs Borneo FC, Sujana Singgung Firman Utina & King Eze Harus Dimanjakan

Analisis Sujana mengenai laga Persib Bandung vs Borneo FC. Singgung Firman Utina dan harus memanjakan Ezechiel.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
TRIBUN JABAR
Cov laga persib bandung vs borneo fc. 

Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung tidak diperkuat dua pemain pilarnya, Ahmad Jufriyanto dan Rene Mihelic, saat menjamu Borneo FC, pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (14/8/2019).

Mantan pemain Persib Bandung, Sujana, mengatakan tanpa kedua pemain itu Maung Bandung tetap punya peluang untuk memenangi laga.

Di lini tengah Rene Mihelic absen tidak jadi masalah. Masih banyak pilihan pemain lain.

"Kalau di lini belakang memang riskan dengan absennya Ahmad Jufriyanto," katanya.

Ia berharap Persib Bandung sudah mempersipakan betul-betul absennya Jupe.

Di sektor bek tengah masih ada Saepuloh Maulana dan Indra Mustafa untuk menggantikan Jupe. 

Ia menambahkan, strategi Persib Bandung untuk menghadapi Borneo jangan monoton.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts pasti lebih tahu apa yang harus dilakukan.

Jangan hanya mengandalkan crossing dari sayap karena tim lain sudah mengetahuinya.

Firman Utina (tengah) melakukan selebrasi seusai mencetak gol bersama Ferdinand Sinaga (kiri) dan Makan Konate (kanan). Persib menjadi salah satu tim yang lolos verifikasi PSSI.
Firman Utina (tengah) melakukan selebrasi seusai mencetak gol bersama Ferdinand Sinaga (kiri) dan Makan Konate (kanan). Persib menjadi salah satu tim yang lolos verifikasi PSSI. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Jika ini dilakukan lawan tinggal menunggu.

Persib harus bisa lebih cerdik.

Harus ada pemain yang bisa merubah suasana dan ritme pertandingan.

Dulu ada Firman Utina yang bisa membuka ruang, saat bertahan total ia bisa membalikkan keadaan dan balik menyerang.

"Mudah-mudahan ada yang bisa seperti itu, di gelandang yang dimiliki Persib sekarang, kini ada Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, dan Vizcarra," ujar Sujana.

Pemain Persib Bandung Esteban Vizcarra merayakan golnya ke gawang Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Kamis (8/8/2019).
Pemain Persib Bandung Esteban Vizcarra merayakan golnya ke gawang Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Kamis (8/8/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

"Mungkin Vizcarra memiliki tipe seperti Firman, dia bisa aktif membuka ruang dia bisa menjadi otak serangan. Tapi memang dalam bertahan dia kurang, maka tetap harus ada gelandang bertahan total seperti Hariono untuk mendampinginya. Kalau sewaktu-waktu transisi bertahan Vizcarra kurang, jadi masih ada Hariono," tambahnya.

Menurutnya, dari 3 gelandang yang diturunkan harus berbeda-beda kemampuannya.

Ada yang bertahannya bagus, memberikan umpan-umpan matang, dan satu lagi yang memiliki daya jelajah tinggi.

Selain itu di lini depan Ada Ezechiel N Douassel yang memiliki kelbihan di bola atas.

Maka kasih dia bola atas, manjakan dia.

Pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (kanan) merayakan golnya ke gawang PSM Makassar bersama rekannya, Jonathan Bauman dalam laga pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (23/5/2018) malam.
Pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (kanan) merayakan golnya ke gawang PSM Makassar bersama rekannya, Jonathan Bauman dalam laga pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (23/5/2018) malam. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Namun harus ada yang datang untuk membantu mengantisipasi bola rebound atau saat Ezechiel dikawal ketat, karena pasti dia mendapat kawalan dari pemain lawan.

Maka harus ada lini kedua yang masuk dari lini tengah ke depan.

Yang lebih penting mudah-mudahan mental pemain Persib sudah lebih sembuh, karena yang nomor 1 mental.

"Semoga Bobotoh juga bisa memberikan motivasi karena sekarang bukan waktunya menyalahkan, sebab Persib kini butuh dukungan dari semua, mulai dari pengurus, penonton dan lainnya," kata Sujana.

Terkait aksi ratusan bobotoh yang mengungkapkan kekecewaannya dengan mendatangi Graha Persib, menurut Sujana sebenarnya itu hal yang wajar.

Bobotoh bentangkan spanduk bertuliskan Lupa Caranya Menang? jelang berakhirnya laga Persela Lamongan vs Persib Bandung di Stadion Surajaya, Lamongan Kamis (8/8/2019),
Bobotoh bentangkan spanduk bertuliskan Lupa Caranya Menang? jelang berakhirnya laga Persela Lamongan vs Persib Bandung di Stadion Surajaya, Lamongan Kamis (8/8/2019), (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

"Yang namanya Bobotoh mungkin rasa memilikinya besar, dia ingin Persib lebih baik lagi karena Persib bukan tim ecek-ecek tapi tim yang memiliki nama besar. Sekarang kembali lagi manajemen pun harus legowo, ambil positifnya saja," ucap Sujana.

Para pemain Persib untuk mendapat poin penuh harus bekerja ekstra, sebab Borneo FC kini dilatih oleh pelatih yang di akhir musim 2018 didepak Persib, Mario Gomez.

Ia pasti memiliki motivasi sangat tinggi ingin megalahkan Persib. Istilahnya membuktikan bahwa Persib salah telah mencoretnya.  

Memang Gomez mengetahui kelemahan kekurangan Persib karena pemain Persib sekarang sekitar 80 persennya, merupakan pemain yang pernah dilatihnya.

Psywar Ala Borneo FC Menjelang Laga Melawan Persib Bandung

Abdul Aziz Sesumbar, Besok Persib Bandung Bakal Hentikan Laju Tak Terkalahkan Borneo FC

Namun di lapangan kembali lagi kepada pemain karena di lapangan yang menentukan bukan pelatih.

Tinggal pemain Persibnya percaya diri, mentalnya jangan cepat menyerah, bermain dengan semangat juang yang tinggi.

Saya kira di pertandingan nanti, Persib memiliki peluang sangat besar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Artikel lengkap analisis dari Sujana bisa Anda baca di Harian Umum Tribun Jabar edisi Rabu (14/8/2019).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved