Persib Bandung
Persib Bandung Wajib Hati-hati, Tim Asuhan Abah Mario Gomez Sangat Subur Persib Malah Bocor
Sejak ditangani Mario Gomez, Borneo FC pun menjelma menjadi tim papan atas Liga 1 2019.
TRIBUNJABAR.ID- Upaya Persib Bandung untuk bangkit dari keterpurukan akan diuji Borneo FC.
Sejak ditangani Mario Gomez, Borneo FC pun menjelma menjadi tim papan atas Liga 1 2019.
Karena itu, Borneo FC akan menjadi ujian berat bagi Persib Bandung dalam bentrokan di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (14/8/2019).
Sejauh, Borneo FC terbilang tim yang subur, mampu mengemas 18 gol dari 11 pertandingan.
Bahkan, dalam 8 partai terakhir di semua kompetisi, pasukan Mario Gomez selalu mencetak gol.
Konsisten mencetak gol itu juga yang membuat Pesut Etam bisa menekuk PSM 2-0 di laga terakhir sebelum bersua Persib Bandung.
• Head To Head, Persib Bandung Unggul Tapi Tren Borneo FC Lebih Baik di Liga 1 2019
• Borneo FC Pede Hadapi Persib Bandung, 7 Laga Terakhir Tak Kalah, Bawa Satu Mantan ke Bandung

03/07/19 LI1 Kalteng Putra 0-1 Borneo
06/07/19 PII Borneo 1-1 Persija
10/07/19 LI1 Borneo 2-0 PSIS Semarang
18/07/19 LI1 Borneo 4-3 Barito Putera
22/07/19 LI1 Badak Lampung 1-1 Borneo
29/07/19 LI1 Persela 2-2 Borneo
04/08/19 LI1 Borneo 2-2 PSS Sleman
10/08/19 LI1 Borneo 2-0 PSM Makassar
• Lawan Borneo FC Jadi Laga Berat, Tak Ada Jaminan Persib Bandung Menang, 6 Laga Kandang Menang 2 Kali
• Hari Ini, Persib Bandung Memulai Persiapan Lawan Borneo FC, Liburan Diharapkan Pulihkan Beban Mental
Konsisten Borneo FC dalam urusan mencetak gol bakal jadi ujian serius bagi pertahanan Persib Bandung.
Sebaliknya, pertahanan Persib Bandung tampak belum solid di Liga 1 2019.
Dalam empat laga terakhir, kebobolan 10 kali. Tentu saja yang terparah saat kalah 5-1 dari Arema FC.
26/07/19 LI1 Persib 0-2 Bali United
30/07/19 LI1 Arema 5-1 Persib
04/08/19 LI1 Barito Putera 1-0 Persib
08/08/19 LI1 Persela 2-2 Persib
• Lihat Persib Bandung Susah Raih Kemenangan, Wasit Cantik Ini Gregetan
• TIKET Persib Bandung vs Borneo FC Sudah Bisa Dibeli, Begini Cara Belinya

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyadari kelemahan timnya.
Pengakuan itu muncul setelah timnya bermain imbang 2-2 lawan Persela Lamongan.
Padahal, ketika itu, Supardi cs sempat unggul 1-2.
"Lini pertahanan kami kurang cepat dalam merespons serangan lawan. Para pemain sedikit lamban dalam transisi sehingga Persela mampu menembus pertahanan kami lewat bola panjang, hingga akhirnya menyamakan kedudukan 2-2," kata Robert Alberts.
Arsitek tim asal Belanda itu meyakini Pangeran Biru belajar dari kesalahan demi kesalahan.
"Secara keseluruhan, tim ini bisa bangkit selangkah demi selangkah," ujar Robert Alberts.